Meet the Past

1.7K 140 14
                                    

Hosh hosh hosh....

Mimpi buruk membuat Jisoo terbangun dari tidurnya, keringat membasahi dahi wanita tersebut, nafasnya tersengal membuat dadanya sesak. Ia mengambil segelas air di meja  kemudian melirik jam menunjukkan pukul 6 pagi.

Ia beranjak dari kasurnya menuju ruang tengah, disana ia melihat sang ayah sedang membaca koran dan segelas teh hangat.

"Ayah." Jisoo menghampirinya

"Pagi sayang, sudah bangun? Tumben sekali." Ujarnya menyeruput segelas teh.

"Terbangun karena sesuatu."

Myung Dae Kim meletakkan kembali gelas tehnya.

"Apa hari ini gadis ayah ada jadwal?"

"Um, aku ingin mengunjungi butik ku."

"Ada lagi?"

"Tak ada, kenapa?"

"Bagus! Nanti malam temani ayah menghadiri undangan pernikahan teman. Anak tertuanya menikah."

"Baiklah, kalau begitu aku ke butik sekarang."

Jisoo bangkit untuk bersiap-siap

"Jisoo-a?"

Gadis itu menoleh

"Katakan pada Lily jangan bekerja terlalu keras. Aku melihatnya akhir-akhir ini tak bersemangat."

"Akan ku sampaikan."

Jisoo tak kaget mendengarnya, karena ayahnya itu perhatian kepada seluruh karyawan nya.








Jisoo sudah sampai di butiknya, toko besar bernama Js'boutique itu adalah butik yang didirikan oleh Jisoo. Ia menyukai fashion, di saat kecil ia ingin sekali memiliki toko pakaiannya sendiri dan beruntungnya sang ayah mendukungnya.

Berbagai macam barang di butik tersebut, mulai dari pakaian, jam, kacamata, sepatu, dan aksesoris. Sudah berjalan 5 tahun butik itu dibangun, dan banyak peminat dari kaum muda.

Jisoo memasuki butiknya dan mendapati Lily tengah berjaga di kasir. Ia melihat raut wajah gadis itu. Benar kata ayah nya wajahnya terlihat murung.

"Lily?" Jisoo menghampiri gadis itu.

"Oh? Eonni. Apa kau perlu sesuatu?"

"Tidak. Kau baik-baik saja?"

"Aku tidak papa."

"Tapi wajahmu berkata lain."

Gadis berponi itu menundukkan wajahnya.

"Ikutlah denganku." Gadis itu menurut dan mengikuti kemana atasan membawanya.

Ternyata Jisoo berpindah tempat di ruangannya.

"Sekarang ceritakan padaku."

Gadis itu nampak ragu kemudian menghela nafasnya.

"Aku harus bagaimana eonni?"

"Aku melihatnya berselingkuh. Ia belum tahu aku mengetahuinya. Kenapa ia melakukan itu? Apa salahku hingga ia berselingkuh? Apa aku kurang baik untuknya?"

Jisoo menatap gadis yang lebih muda 2 tahun darinya. Gadis itu sangat cantik, mata bulat, wajah kecil, bentuk tubuh yang bagus. Ia bukan orang Korea asli, Jisoo bertemu dengannya ketika gadis itu terlihat kebingungan di stasiun kereta. Kemudian Jisoo menghampiri nya dan mengajaknya bekerja di butiknya.

"Kau sempurna, aku yakin banyak laki-laki diluar sana yang menyukaimu. Selesaikan masalah mu dengan baik-baik, aku tak ingin melihatmu tak bersemangat seperti ini dan berpengaruh terhadap pekerjaanmu."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TAEHYUNG X JISOO [ONESHOOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang