21#makasar

2 3 8
                                    

Rumah Sederhana Dengan halaman Luas ,Ada Ayunan Dan Jemuran di halamannya Yang Luas Itu .tepat di depan halaman Berdiri kokoh sebuah pohon Mahoni Yang Katanya sudah sangat tua Sekali .

Saat Ini disa Sedang berada di makasar ,bersama ayah Hadi dan Teman temannya Yang memaksa Ikut dengan alasan Ingin Refreshing.

Rumah Panggung Dengan Bilik Coklat Itu Milik Orang Tua Deamira ,itu yang baru disa Tau .

"Ibu ,Ini adisa " ayah Mengenalkan disa Pada Wanita Tua berkerudung Yang Kini menatap disa dengan Mata Nya Yang Berlinang .

"Amira "ucapnya rilih memeluk disa

Amira ?
Deamira ??

Disa balas Memeluk Dengan Lembut ,entah Ada Angin darimana Disa Kini ikutan sedih melihat nenek Ini Yang memanggil Disa Dengan sebutan amira .

Ibu dewi ,nama nenek disa Yang ingin di panggil ibu . Disa Menurut saja ,bukan Masalah Untuk memanggil seseorang dengan sebutan apapun .

"Kita Sangat Ingin ketemu disa "ucap Ibu Sambil mengelusi Rambut Disa Lembut .
Disa hanya tersenyum seadanya membuatkan Ibu melakukan apapun yang ibu mau pada Disa .

Ternyata Selama Ini Ayah suka Ke makasar Untuk Menengok Orang tua Mendiang Mama Dea ,fakta Pilu yang disa tau Adalah Mamanya Meninggal terjatuh dari tebing setelah Melahirkan Disa Selama 1 bulan .

Setidaknya Disa Pernah Di Beri asi oleh Mama dea Walau singkat namun disa Bersyukur akan Hal itu .
Mama Nya Adalah seorang relawan Yang Suka Membersihkan Pantai . Mereka Bertemu Saat Ayah Sedang bertugas Ke makasar ,pertemuan Singkat Hingga akhirnya Saling jatuh cinta .

Malam itu ayah Bilang ,Bahwa Hubungan Antara Mama Dan Ayah Pernah merenggang Karna Mama Tau ayah di jodohkan oleh orang tua nya Untuk menikahi mama Rita .

Tentu ayah lebih memilih Mama dea ,Namun Situasi Sulit sedang ayah jalani hingga Mau tak mau Menikah dengan Mama Rita .

Lalu Bagaimana dengan Mama Dea ?

Mereka berdua Menikah Dan Mempunyai disa Sebelum Alisa . Meninggalkan Istri yang Baru saja Ayah Nikahi demi Menikah lagi dengan Kekasihnya . kisah Cinta ayah Rumit Menurut disa .

Pantas Saja Mama Rita Membenci disa Selama Ini ,Alasan nya Masuk akal .

"Kamu mau Coba Kelapa Bakar "tanya Ayah Saat kami sedang duduk berdua di depan Api unggun di belakang Rumah

Disa Mengangguk menerima Kelapa Yang baru ayah Bakar ,Ada Air kelapa Hangat di dalam Nya .

"Ini minuman Pertama Ayah sama Mendiang mama Mu dis  "

Disa Melirik wajah ayah yang di Cahayai oleh api .wajahnya Berbinar sekaligus Berduka .

"Enak Yah" disa Menyeruput hangat air kelapa Bakar Itu .

"Disa Jangan Lagi marah Marah Sama Ayah Ya"

Tatapan Ayah Bener bener Dalem ,Disa Gak Kuat kalo gak nangis .Ayah Bicara seakan Semua Masalah Adalah Perbuatannya ,penyesalan Nya Amat Terasa Sampai Hati disa Bergetar .

"Maaf" Disa Memeluk ayah dengan Lengan Yang gemetar

Malam Itu ,Kami saling memaafkan Dan Saling mengerti dengan situasi Masing masing . dengan Suka rela Ayah membiarkan Disa Bertanya sesuka Hati ,tentang apapun termasuk perasaan ayah Pada Mama rita Yang Selama Ini semu .

Beberapa Waktu ayah Sayang sama Mama rita ,namun Kembali mengingat Mendiang Dea Hati ayah kembali goyah .Walau Sudah tiada ,pesona Mama Nya masih melekat di ingatan Ayah .

Padahal Hubungan mereka Tak Lebih lama Dari pada Hubungan ayah dengan Mama Rita . Sehebat itu mendiang mama Nya .

Ayah Juga Mengatakan Apa Yang dia Rasa Saat Mama Rita Memarahi disa ,disa Tau sekarang kenapa ayah Selalu diam saat mama Rita Marah padanya  ?

LOS JAPATOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang