#6.acara

12 5 1
                                    

Hepi Riding Ya Temens Temens ..
Duhh kok anehh wkwk ..

Jangan lupa klik
Vote ,Comen,dan Follow akun Ini 😍 biar kalian Gak ketinggalan Infonya hhe


Sweater Kebesaran Dengan Jeans Hitam ,Disa diam Di depan Pagar Kostan Nya menunggu Davin Yang akan menjemput.ini kedua kalinya Disa Menunggu ,bedanya Ini nyata dan Kemarin Itu mimpi . Xixixi alayy dahh

Disa dapat Melihat cahaya motor datang dari arah Depannya ,menyirami wajah disa dengan Cahaya Kuning Lampu Motor .Davin ?

"hehhh Zeyenggg" Disa memutar bolamatanya Malas ,Oji kini nyegir Ala ala Iklan gigi Palsu di hadapan Disa Yang Menggembungkan Pipinya

"Lo ganti motor Kak?" Motor Pespa warna Hijau ,Lengkap Helm bulat Tanpa kaca Itu terlihat lawas di kepala oji yang memang Pecinta Barang Lawas.

"iya..Gimana ?? Udah kaya Film 90 an Belum"oji terkekeh pelan ,Namun Kekehan Nya Terhenti saat motor Besar bercat Hijau itu berhenti di samping Nya ,Laki laki Berhelm full Face Itu Mematikan mesin Dan Membuka Helm Nya .

"davin " Pekik Oji Kaget "ngapain?"Tanya oji

"Ini pacarr Guee Kaka Ojiii "disa Berjalan Ringan menaiki Motor Davin dengan semangat .

"Gu--"
"yukk .. jalan Udah Malem Banget nihh "Disa Menepuk bahu davin Beberapa kali hingga davin Segera Menyalakan Motornya dan Segera Menghilang dari hadapan oji.

"Kok Lo kenal sama Ojii Vin" disa menaikkan lengannya hingga bertumpu pada Bahu Davin ,Wajah disa Tepat bersebelahan dengan kepala Davin Yang Tertutup Helm Itu .

"Dia anggota Band kaya gue " singkat davin Dan di angguki Oleh Disa

"Vin,di resto Itu Vin" disa menepuk bahu agar Davin Menghentikan motornya Tepat Di depan restaurant .

Davin Yang Menggunakan Kemeja Santai itu Terlihat Sangat tampan saat memasuki Restaurant ,Di tambah cahaya Lampu Terang namun Kekuningan Itu Sangat Bernuansa romantis .namun pakaian sweater disa Yang Sangat bertolak belakang .

"oh itu vin" Disa meraih lengan Davin agar berjalan si sampingNya.

"adisa Ya " sapa perempuan ramping Berdress Putih itu dengan ramah .

Davin Mengerutkan dahinya Kaget saat Tawaran pemotretan nya itu besok siang ,davin Tak ingin disa pergi begitu saja setelah Berjanji akan memotret Bazar Besok .

"Hm .. kak saya bisa Jadwal Nya sore ,Sekitar jam 4an " Disa Meneguk air Biru Yang ia Pesan Tadi dalam satu tegukan .

"Yah.. saya pengen nya Jam 2 gimana Dong" disa Menghela Nafas panjang ,Jobnya Kali ini bernilai 4 juta .bagaimana Ia Bisa menolak.

"Vin ,lo Bantu gue Besok Ya .. gue janji bakal Fotoin bazar sampe akhir tapi lo harus anterin gue motret Klien gue Balik bazar" Pinta Disa sedikit berbisik .

davin diam beberapa saat ,Setelah Acara Selesai mana Bisa Dia Pergi begitu saja .ia Harus Melihat Pendapatan Dan tanggapan Dari Pemilik bazar Itu juga.

"i..iyya gue usahain "bisik davin
Disa menatap perempuan Itu sekali lagi "Jam tiga Kak ,Saya pasti dateng jam Tiga di lokasi Yang Kaka ingin itu .." pinta Disa lagi

Lengan perempuan Itu terluka ,Kini ia Tampak Berfikir beberapa saat lalu mengiakan Tawaran Tersebut .

***
Pagi Ini davin sudah Bersiap dengan kemeja Osis Nya ,sweater putih melekat Hangat Di tubuh Davin yang atletis Itu .

LOS JAPATOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang