Kuy vote komen hehe
Ini adalah hari paling membahagiakan dalam hidupku, karena ayahku akan menjodohkanku dengan pria yang selama ini aku sukai bahkan sejak aku kecil, namanya huang guanheng atau hendery, dulu aku memanggilmya dery tapi aku tidak memiliki bayangan akan ku panggil apa nanti, apakahan tuan huang? Aku terlalu gugup.
"shazhi... Segera turun ayahmu sudah menunggumu berdandan sedari tadi"
Ah ibuku memanggilku karena aku terlalu lama bersiap, aku terlalu gugup, aku takut dery tidak menyukaiku jika aku jelek.
Bay the way namaku Han shazhi.
Kita sedang berada disebuah villa di new caledonia, aku dan keluargaku sampai semalam tapi keluarga dery baru sampai tadi pagi, dan kini kita berencana untuk makan siang bersama.
Seperti yang sudah aku tau ia benar-benar lebih tampan dari sewaktu kecil atau bahkan lebih tampan dari foto-foto yang aku lihat.
Ia duduk di depanku aku tersenyum padanya, ia hanya membalasnya dengan senyum tipis, kenapa ia sangat dingin? Ah tidak sedingin itu tapi aku rasa ia tidak mau menatapku meski sikapnya sangat ramah kepada semua orang disana? Mungkin dia tidak ingat aku temannya? Ya mungkin demikian.
Setelah panjang lebar membicarakan perjodohan ini hendry tak sekalipun menatapku, sepertinya ia memang tidak menyukai perjodohan ini.
"permisi, aku ingin ke toilet" mereka mengangguk, aku langsung pergi menuju toilet
Kenapa hatiku sangat sakit, tapi kenapa ia tidak menyukaiku bahkan dulu kita teman baik dan pernah berjanji akan menikahiku, kenapa rasanya sesakit ini, meski ia tidak menolaknya, mengetahui bahwa ia tidak menyukainya saja benar-benar membuat hatiku sakit.
Aku masih terduduk diatas kloset yang tertutup, aku tidak tau bagaimana caraku kembali, kini mataku sudah berair mereka pasti akan bertanya kenapa mataku sembab, namun demikian aku tetap harus keluar.
Baru saja aku akan melangkahkan kakiku keluar, perhatianku sedah tertuju pada laki-laki yang kini sedang merapikan dasinya di depan cermin wastafel, iya dia dery, aku tidak bisa menatapnya jadi kupilih untuk menundukan wajahku dan berjalan keluar kamar mandi
"tunggu dulu"
Aku tidak salah dengar? Ia berbicara padaku? Aku hanya diam sembari menengok kearahnya
"apa kau mau melihat indahnya caledonia?"
Aku tidak salah dengar! Ia benar-benar berbicara padaku!
"kau mengajaku berjalan-jalan?" pertanyaan bodoh itu keluar dari mulutku !
Ia hanya tersenyum manis namun pait !
"ayahmu bilang kau belum pernah kesini, ia memintaku untuk menemanimu berkeliling"
Hampir saja aku mati melayang, ia sudah menjatuhkanku, ternyata hanya karena suruhan ayahku semata, namun begitu aku masih mengikutinya dengan kepala yang masih menunduk.
Kita berjalan-jalan menyusuri pantai di disini melihat-lihat pemandangan yang sebenarnya sangat indah, namun moodku sedang kacau sehingga aku tidak dapat menikmatinya,
Meski aku tau hendery sepertinya tidak menyukai perjodohan ini ia masih bersikap manis denganku, ya aku tau ia memang laki-laki yang sangat manis, itulah kenapa aku menyukainya, tapi aku juga benar-benar tau jika ia sedang melakukan keterpaksaan.
"berhenti"
Ia berhenti dan mentapku sedikit bingung tak kala tiba-tiba aku memecah keheningan kita dengan kata berhenti.