Hai gue back lagiiii semoga sukaa yya!
maaf kalo ceritaku suka gantung, 😴
.
.
.
.
.Kini awan mulai sedikit gelap, akan ada hujan turun sebentar lagi....
"Ayok naik" ucap Dion pada Lea
Lea bingung ia harus imut dengan Dion atau menunggu mikrolet datang, sebenarnya ia ingin cepat-cepat pulang sedari tadi perut nya sudah mengeluh meminta di jatah.
Dion yang tidak serantan kembali turun dari moge nya dan langsung menarik Lea untuk berdiri.
Dion memang sudah memperkirakan semua itu, bahkan dia juga sudah menyiapkan 1 buah helm lagi untuk Lea.
tampa menunggu persetujuan dari Lea, dengan lembut Dion memakaikan helm itu di kepala Lea
"Udah yok naik" ajak Dion
"ngga deh yon aku nunggu angkot aja" tolak Lea seraya berusaha melepaskan helm.
"Mikrolet jam segini udah ga lewat Lea... ini udah jam berapa? lu cantik-cantik kok bego si" ucap Dion sedikit mengejek...
Lea memutar bola matanya malas, serta sedikit memanyunkan bibir mungil nya
"Ahh lu kalo ke gitu gua kiss++ Lama-lama" ujar Dion dengan gemas...
Pipi Lea yang chubby itu membuat nya semakin menggemaskan ketika memakai helm, ditambah lagi dengan kaca mata nya...
"cantik" hanya itu yang kini ada di fikiran Dion
"ayo naik" ajak Dion pada Lea
dengan langkah pasrah Lea menuruti apa yang di katakan oleh Dion
Selama di motor Lea tidak mengeluarkan suara, ia melamun memikirkan kehidupan yang akan ia jalani nantinya.
ia takut menjalani semua itu....
"heh Lea" ucap Dion yang membuat Lea sedikit terkejut.
refleks Lea langsung mengerejet kaget...
"umm ahh yahh??? apa?? " jawab Lea dengan cepat karna refleks kaget nya.
Dion memberhentikan motor nya di rest area yang lumayan sepi.
tenang....
suasana sore hari yang memang di mana jam orang jarang melangkah untuk keluar rumah...
Dion turun dari motor dan langsung menatap Lea yang tengah melamun merenung.
dengan wajah yang sedikit tertekuk anatara sedih dan bingung....
wajah susah Lea membuat Dion merasa sedikit iba dengan keadaan Lea sekarang....
"Lu sedih le? " tanya Dion dengan lembut
"emm ngga biasa aja" jawab Lea dengan nada mengenteng.
Lea pun ikut turun dari motor dan berjalan pelan menuju pembatas pinggir jalan...
"Andai gua bisa seberuntung seperti mereka" fikir Lea
Lea memang menganggap hidup nya kurang beruntung saat ini. ....
"le... " panggil dion seraya berdiri do sebelah Lea.
Lea menoleh ke arah diom secara perlahan.....
tak sengaja tatapan mereka bertemu, dan jarak hanya ada sedikit celah anatara wajah mereka berdua.
hembusan nafas Dion terasa hangat menyapu wajah Lea begitupun sebaliknya.
Lea menutup matanya, hatinya berdegup kencang ia merasakan ada suatu yang akan mendekat di wajah nya.....
dan.....
"heh lu tadi nangis ya? " ucap Dion seraya mengusap pipi Lea dengan lembut.
Di waktu yang bersamaan Lea jelas tercengang bengong antara kaget dan malu.
Dion mulai heran dengan pipi Lea yang seakan memerah saat ini
seakan faham akan yang Lea rasakan saat ini Dion pun hanya tersenyum tipis melihat gemas ke arah Lea...
dan di waktu kemudian....
cup.
Dion mencium bibir Lea dengan lembut tepat di bibir nya
hal itu semakin membuat Lea tercengang kaget, pipi yang tadinya merah kini semakin memerah.
deg....
jantung Lea seakan tak terkontrol antara sedikit ada rasa senang dan malu serta kaget
. ..
...
..
next nnti.
maaf cerita bby girl sudah di hapus oleh wp😩 tp gpp sans crita ini lebih bgs kk cma maaf jga kadang saya mls nyalin nya ehhe:>
KAMU SEDANG MEMBACA
L•E•A🔞💦
AléatoireSelayaknya fisika, sebenarnya cinta itu sederhana... namun tidak akan ada cinta bila segala kekurangan menuju pada diri kita. Dia lea, seorang gadis SMA yang harus merelakan keperawanan nya hanya karna suatu hal keterpaksaan. ••••••••••••••••••••...