#4📌

7.7K 19 0
                                        

Awan yang tengah berganti menjadi gelap pada hari ini membuat hawa yang sangat cocok untuk membaringkan tubuh...

Lea tengah melamun, di atas ranjang nya ia memikirkan sesuatu yang terjadi sore tadi, namun lamunan itu mulai meredup di fikiran Lea ketika Lea mendengar kebisingan dari luar kamar nya....

Kebisingan yang di buat oleh orang tua Lea yang tengah bertengkar seperti biasa.

Lea sebenarnya tidak sanggup akan menerima kenyataan, dimana keluarga yang dulunya sangat harmonis, namun kini menjadi sebuah keluarga yang suram dan penuh pertengkaran di setiap harinya....

Lea tak kuasa untuk keluar karna ia takut akan situasi yang akan semakin memburuk

"Kenapa jadi seperti ini sih" gumam Lea merenungi nasib nya

Saat berfikir Lea tidak terasa ia tertidur

Hingga tengah malam Lea terbangun, karna merasakan lapar yang tiba-tiba datang...

Lea tertidur pulas hingga ia melewatkan makan malam nya, Lea beranjak bangun dan pergi ke dapur.

Dapur yang biasanya masih banyak makanan kini hanya tersisa sebuah roti dan selai di meja makan.

Lea sedikit sedih melihat nasib nya sekarang.

Setelah makan sehelai rotinya Lea pun langsung kembali ke kamar nya..

Pagi haripun tiba

Lea sudah bersiap untuk pergi ke sekolah...

Ia melihat ibunya selesai masak saat ini.

Hanya hidangan sederhana kini yang mampu di sediakan oleh ibunya, namun Lea tidak pernah mengeluh akan hak itu...

Lea berangkat sekolah menggunakan angkot yang memang melewati depan rumah nya...

"Cih si cupu keluar dari angkot nih" ujar Salsa

"Sekarang udah miskin ya mba?butuh Tebengan ga?"ejek sita

Lea tidak memperdulikan mereka lagi

Kini Lea yang biasanya sangat periang, berubah menjadi pemurung lesu dan tak semangat belajar

Kini mata pelajaran telah selesai Lea pulang seperti biasa, namun hari ini ia tidak melihat keberadaan Dion.

Di sisi lain ayah Lea tengah menemui seseorang untuk membuat perjanjian untuk mengembalikan semua harta yang ia miliki.

Namun bukan dengan perusahaan A company.

Namun dengan perusahaan Vector.

Perusahaan Vector, adalah perusahaan yang pernah bekerja sama dengan perusahaan Leo yaitu L company

"Tuan muda saya hanya ingin anda membantu saya" Pinta Leo dengan penuh harapan

"Apa jaminan mu Leo?sedangkan kau sudah tidak mempunyai apapun lagi saat ini" ujar Devan bos muda di perusahaan Vector

Sekejap Leo berfikir keras untuk itu...

Dia juga bingung saat ini apa yang harus ia lakukan jikalau ia tidak dapat membangun perusahaan nya kembali.

Sekilas di fikiran Leo ia mengingat, ia masih mempunyai sesuatu yang berharga...

Yaps, Lea yang tengah di fikiran oleh Leo.

"Aku mempunyai anak gadis berusia 18 tahun" jawab Leo yakin

Devan langsung tersenyum smirk

"Apa kau ingin menjual anak mu demi perusahaan?" Sahut Devan dengan sedikit heran

"Jikalau tuan muda menerimanya aku akan memberinya" jawab Leo.

"Ini anak ku" kata Leo seraya menyodorkan ponsel nya, menunjukan foto Lea

"Hm lumayan"sahut Devan terkagum dengan Lea

"Apa yang kau inginkan?" Tanya Devan akan setuju dengan barter ini

" Hanya 30%Saham Vector" kini jawaban Leo sedikit melunjak.

"30%? Dengan jaminan gadis kecil?" Remeh Devan

"Aku berani jamin ia masih virgin dan tubuhnya sangat terawat" bangga Leo

Sekejap Devan memikirkan nya lagi

Di lain tempat

Lea menunggu angkot hingga hujan datang

Bajunya yang berwarna putih pun tersiram percikan hujan di halte...

Tidak lama ada angkot datang....

Dengan keadaan baju Lea yang sedikit basah, hal itu membuat baju Lea sedikit menerawang dalaman dada yang berwarna hitam, sehingga menjadi sorotan bagi para pria di dalam angkot tersebut....

Saat Lea turun dari angkot ada 2 orang pria yang sengaja turun di tempat yang sama dengan Lea..

Saat Lea ingin jalan masuk ke gang rumahnya tidak di sadari ada orang yang mengikuti nya . ..
.

.
.
..
.
...
..

.
.
.
.
JANGAN LUPA LIKE DAN COMENT

L•E•A🔞💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang