15 September 2020
Seperti biasa, tidak ada yang special dengan kisah hidupku, hanya seorang remaja yang kini akan beranjak dewasa. Sampai aku bertemu dengannya. Sosok laki-laki yang membuat hatiku tak percaya lagi dengan cinta pandangan pertama. Laki-laki yang dapat mengubahku seketika menjadi budak cinta. Memang benar kata pujangga, jangan jatuh cinta jika tidak ingin terluka. Dan sekarang, aku bahkan sudah terluka sebelum aku beranjak dewasa.
"Kita putus," ucapnya tanpa menatap kearahku.
"kenapa? Alasannya apa? Apa aku kurang baik buat kamu?" tanyaku padanya secara bertubi-tubi dan mecoba membuatnya menatap kearahku. Aku yakin dia masih memiliki rasa itu. Tapi, tapi mengapa dia tega mengucapkan kalimat yang sangat ku takutkan itu.
"kenapa Di? Tatap aku di", pintaku sembari menahan air mata yang tak ingin kuperlihatkan dihadapan sosok yang sangat kucintai.
Tak pernah sekalipun kejadian ini terlintas dipikiran ku. Bahwa laki-laki didepanku itu akan tega menyakitiku tanpa alasan yang tak jelas sama sekali.
"kenapa harus sekarang sih, Di?, Kenapa harus- kenapa pas saat aku udah nyaman dan sayang sama kamu? Kenapa nggak dari dulu, sih? Kenapa-," ucapnku terpotong. Lidah ku terasa kelu untuk melajutkan segala unek-unek yang belakang an terakhir sering mengganjal dihatiku. Mataku pun tak sanggup lagi ku ajak kompromi agar tidak menjatuhkan bulir-bulir yang nanti akan membuat ku terlihat lemah. Setidaknya aku tidak ingin terlihat lemah didepan pujaan hatiku, meskipun hatiku saat ini sudah hancur brkeping-keping seperti beling.
"Jadi ini alasan dari semua sikap kamu akhir-akhir ini. Karena kamu mau putus? Gitu, Di?" lanjutku.
" Maaf." Ucapnya lalu seraya pergi meninggalkanku yang hanya mampu menatapnya pergi tanpa mampu meyakinkannya untuk tidak mengakhiri hubungan ini. Hubungan yang bahkan maish bisa terbilang seumur jagung. Hubungan yang sampai kini membuatku tak percaya lagi akan cinta pada pandangan pertama. Yang membuatku tak percaya lagi akan hubungan persahabatan antara laki-laki dan perempuan. Yang ternyata menjadi alasan hubungan ini berakhir adalah adanya orang ketiga diantara kami yang masuk tanpa sempat kusadari.
8 Januari 2021
Tak terasa sudah beberapa bulan setelah kenangan yang tak menyenangkan itu terjadi. Kenangan yang membuat ku membenci semua tentang cinta dan persahabatan. Mebuatku menjadi sosok yang tak percaya akan adanya persahabatan diantara laki-laki dan perempuan. Memang benar kata ibu, jangan jatuh cinta dulu jika belum mampu menahan rasa sakit ketika harus berpisah dengan orang yang kita cintai. Jangan jatuh cinta dulu jika belum bisa memaafkan dan bersahabat dengan keadaan. Karena, tak selamanya semua yang kita rencana dapat berjalan lancar sesuai dengan kehendak kita.TO BE CONTINUE
KAMU SEDANG MEMBACA
C10H16
Short StorySama seperti senyawa kimia Adamantana yang terdiri dari tiga cincin yang saing terhubung. Begitulah juga dengan hubungan kita. Selain kita berdua ada orang ketiga yang membuat hubungan yang kupikir akan indah seperti berlian kini hancur berkeping-ke...