Black Tech Internet Cafe System 1-200

Bab 101: Membingungkan Peran

Mengenai detailnya, Fang Qi tidak terlalu memikirkannya karena dia menjalankan warnet dan tidak punya waktu untuk mengelola hal-hal lain.

Sebaliknya, Li Haoran dan Nalan Mingxue sangat menginginkan senjata baru ini meskipun mereka tidak dapat memproduksinya secara massal. Lagi pula, senjata yang bisa melepaskan kekuatan besar tanpa ukiran pola susunan sangat berguna, dan senjata semacam itu bisa menjadi jauh lebih kuat setelah diberdayakan oleh array spiritual.

Jika mereka mengukir susunan array ke senapan biasa, mereka pasti akan menjadi sangat populer di Dajin!

Ambil pistol Xu Zixin sebagai contoh; itu sekuat Magnum bahkan dengan peluru berkualitas buruk!

Bahkan lebih...

"Peluru es, peluru api, dan peluru peledak..." Xu Zixin melanjutkan daftar itu di benaknya.

Tentu saja, biaya tidak bisa dihindari.

Fang Qi tidak peduli kapan senjata semacam itu bisa dikembangkan. Bagaimanapun, tugasnya adalah menjawab pertanyaan dan memberikan pengetahuan profesional ketika mereka mengalami kesulitan.

Sementara mereka berbicara tentang detail kemitraan, sebagian besar pemain mulai memainkan The Legend of Sword and Fairy di warnet, dan beberapa yang tersisa memainkan Resident Evil dan Diablo.

Faktanya, setelah Fang Qi bermain hingga akhir permainan, sebagian besar pemain The Legend of Sword and Fairy bertekad untuk mengubah akhir, mengubah kisah tragis menjadi bahagia.

Mengenai mengapa Fang Qi mendapatkan akhir seperti itu, mereka mengaitkannya dengan ketidaktahuannya pada plot dan kemampuan tempurnya yang buruk. Terlepas dari keterampilan tingkat tinggi Fang Qi dalam bermain game, kemampuan bertarungnya jauh lebih rendah daripada pelanggannya yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk berkultivasi dan bertarung.

Di tahap akhir permainan, para pemain tidak hanya bisa menggunakan mantra spiritual dan teknik pedang Li Xiaoyao, tetapi juga teknik mereka sendiri dari dunia nyata.

Hari ini, beberapa pemain akan menamatkan game!

"Senior, apakah kamu akan melawan Baiyue?!" An Huwei adalah orang pertama yang berdiri di belakang untuk menonton game ketika dia melihat bahwa Nalan Hongwu akan bertarung dengan Baiyue.

"Ayah, kamu juga menontonnya?" An Cheng muncul dari suatu tempat.

"Jangan ganggu aku!" An Huwei terus menatap layar. "Perhatikan bagaimana Senior memainkan game dan belajar darinya!"

An Cheng sedikit terdiam.

Faktanya, banyak orang memiliki harapan besar untuk Nalan Hongwu, berpikir bahwa kekuatan kultivasinya yang tinggi akan membuatnya bermain lebih baik daripada Fang Qi.

Itu sebabnya banyak pemain termasuk Song Qingfeng datang dan menyaksikan Nanlan Hongwu bertarung dengan Baiyue.

"Huh! Aku tahu owner tidak bermain dengan baik. Senior ini terlihat kuat, dan aku yakin dia bisa menyelamatkan Ling!" Melihat Nalan Hongwu bertarung dengan Baiyue, Jiang Xiaoyue bergegas membawa bangku.

Di layar, Ketua Sekte Baiyue menatap Li Xiaoyao dan yang lainnya dengan dingin. "Kamu pencuri kecil tidak tahu apa-apa tentang rencana besarku yang telah kucurahkan semua usahaku! Sekarang, aku hanya membutuhkan darah dari satu laki-laki dan satu perempuan untuk membangkitkan Binatang Iblis Air tercinta ku!"

"Baiyue terlalu ambisius!" Kata An Cheng.

"Dia bahkan ingin menggunakan Xiaoyao dan Nu sebagai korban! Dia tercela!" Jiang Xiaoyue menganggukkan kepalanya dengan kesal.