Black Tech Internet Cafe System 1-200

Bab 15: Hal Pertama yang Harus Dilakukan Setiap Pagi...

(t/n si pemilik akan di ganti menjadi owner)

Kota Jiuhua terkenal dengan prajuritnya!

Seperti sebuah puisi: Ada 10.000 jenis anggur di Jiangnan, dan ada banyak prajurit di Jiuhua. Ketika orang-orang dari kota ini bertemu satu sama lain, mereka akan duduk dan menikmati minuman bersama. Di samping kuda jantan pemberani, menara tinggi, dan pohon willow hijau berdiri.

Puisi ini menggambarkan Kota Jiuhua dengan sempurna!

– Kedai Yunshan –

Kedai seperti ini ada di seluruh Kota Jiuhua. Kedai Yunshan tidak terkenal, tetapi harganya sangat masuk akal. Sebagian besar prajurit menikmati minuman sesekali, sehingga mereka sering mengundang teman-teman mereka untuk menikmati satu atau dua cangkir di kedai ini sambil mendiskusikan peristiwa yang terjadi di seluruh dunia. Itu adalah bentuk hiburan yang populer di sini di Jiuhua.

Secara alami, prajurit seperti Liang Shi, yang bukan bagian dari klan apa pun tetapi kuat, memiliki beberapa teman yang berpikiran sama.

"Shi, ayo, minum!" Mereka minum secangkir anggur, satu demi satu, menunjukkan kepribadian mereka yang seperti prajurit.

"Aku ingin tahu apakah sesuatu yang besar telah terjadi di Kota Jiuhua baru-baru ini," seorang pria berusia empat puluh tahun, yang memiliki janggut dan membawa pedang panjang di punggungnya, tertawa keras. "Pedang pemotong logamku sudah mulai berkarat!"

"Haha, kamu benar!" Pria lain dengan cambang menimpali, "Saudara Liang, apakah kamu memanggil kami hari ini karena kamu dalam masalah? Atau karena... kamu punya pekerjaan untuk kami?"

Kemudian, pria yang sama menepuk dadanya dan menyatakan, "Katakan padaku masalah apa yang kamu hadapi. Kita semua bersaudara, jadi kamu tidak perlu terlalu sopan!"

Liang Shi meng-toast cangkir anggur lagi untuk mereka sebelum dia menjawab sambil tersenyum, "Kamu salah, saudara-saudaraku. Aku memanggil kalian berdua di sini hari ini untuk memberi tahu kalian tentang beberapa berita."

"Apakah itu sesuatu yang bagus?"

"Iya!" Kemudian, dia mulai menjelaskan Resident Evil kepada mereka...

Begitu orang-orang di sekitar mereka mendengar Liang Shi mengatakan bahwa itu adalah sesuatu yang bagus, mereka mulai menguping dan mendengarkannya dengan seksama.

"Resident Evil?"

"Game? Kamu memasuki dunia lain?"

Tak seorang pun, termasuk para penguping, mengerti apa yang dibicarakan Liang Shi; semakin dia mencoba menjelaskan, semakin bingung mereka.

"Ini seperti dunia yang ada dalam novel?"

"Aku mendengar semua yang kamu katakan, tetapi tidak peduli seberapa nyata hal-hal ini terlihat, mereka pasti palsu," kata pria paruh baya dengan janggut. "Apa yang kamu katakan membuatku penasaran, tapi kami berdua tidak berada di usia bermain lagi."

Setelah mendengar ini, Liang Shi menggelengkan kepalanya. "Ini bukan hanya permainan yang menyenangkan. Aku tidak dapat menjelaskan manfaat lengkapnya sekarang, tetapi mari kita coba! Aku akan pergi ke sana sekarang; maukah kalian ikut denganku?"

"Tapi..." Teman-temannya mulai ragu; mereka akan ikut bersamanya untuk melakukan apapun, tetapi untuk bermain game?

Betapa tidak masuk akalnya!

"Tolong jangan salah paham," Liang Shi menjelaskan setelah melihat keraguan mereka. "Aku akui bahwa game ini bagus, tetapi juga sangat bermanfaat bagi Qi dan keterampilan bertarung seorang prajurit. Jika bukan karena itu, aku tidak akan merekomendasikannya kepada kalian berdua."