Black Tech Internet Cafe System 1-200

Bab 40: Bermain dengan Aman dan Damai di Warnet

Kekuatan yang berbeda di negara Dajin ruwet dan rumit. Untuk mendirikan sebuah negara di wilayah yang dipenuhi dengan prajurit dan kultivator yang kuat, kaisar pendiri, Kaisar Wu, menaklukkan prajurit dan kultivator yang tak terhitung jumlahnya sambil berjanji pada pasukan yang berbeda.

Setelah pembentukan negara, para prajurit, kultivator, dan pasukan ini dihadiahi, kemudian menjadi keluarga berkelas!

Selain itu, kaisar pendiri, Kaisar Wu, sendiri dilahirkan dalam keluarga kaya. Setelah lama berkembang, ia berhasil menciptakan hierarki di negara itu.

Dajin tampak damai bagi orang luar, tetapi kenyataannya adalah ada plot dan konspirasi di mana-mana.

…

Malam itu. Setelah dia mencapai batas waktu bermain hariannya, Nalan Mingxue menonton Fang Qi bermain Diablo untuk malam itu.

Karena penasaran, dia mencoba game ini selama setengah jam hari ini.

Peta Diablo II versi virtual reality jauh lebih besar. Rogue Encampment memiliki kedai dan tempat tinggal sipil, membuat semuanya tampak sangat nyata dan seperti kehidupan mereka. Game itu sangat realistis sehingga menjadi jauh lebih menarik.

Game RPG memungkinkan Nalan Mingxue untuk memainkan peran apa pun yang dia inginkan dan menjadi satu dengan karakternya. Dia merasa natural dalam game, bahkan ketika berbicara dengan orang biasa. Dalam kehidupan nyata, dia bahkan jarang melihat orang-orang dengan status lebih rendah.

Hanya pada saat-saat seperti ini dia bisa benar-benar melepaskan tekanan di pundaknya. Dalam game, dia menjalani kehidupan yang sama sekali berbeda. Tanpa beban status, dia bisa berinteraksi sesukanya. Dia juga bisa senang naik level dan mendapatkan segala macam barang.

Dia tidak perlu menghitung dan memanipulasi seperti yang dia lakukan di kehidupan nyata. Dia bisa menunjukkan ketidakbahagiaannya jika dia mau, dan dia bisa tertawa jika dia mau. Dia tidak perlu khawatir tentang orang-orang yang mencoba mencari tahu.

Tapi sekarang, dia tiba-tiba merasa bingung.

Game ini sepertinya lebih menarik dari Resident Evil. Jadi haruskah aku terus bermain game di sini?

"Aku menurunkan kewaspadaanku…" Dia akhirnya sadar kembali dan berdiri dari kursinya. Dia tidak pernah merasa seperti ini sepanjang hidupnya.

Kemudian, dia berbalik dan melihat sekeliling warnet; dia menyadari bahwa kebanyakan orang sudah pergi.

Itu tengah malam.

"Ini sudah sangat malam!"

Saat itu, Fang Qi berdiri dari tempat duduknya dan meregangkan tubuh dengan santai. Dia melirik Nalan Mingxue dan Lan Yan dengan kejutan di matanya. "Hm? Kamu masih di sini?"

"Kami akan pergi." Ekspresi Nalan Mingxue kembali ke es dingin seperti sebelumnya.

Begitu dia membuka pintu, dia merasakan tetesan air di wajahnya.

Dia melihat ke langit yang gelap, dan jubah putihnya berkibar-kibar tertiup angin yang masuk ke warnet melalui pintu yang terbuka.

Dia berjalan keluar dan mengulurkan tangannya; tetesan air sedingin es mendarat di telapak tangannya saat angin kencang bertiup di udara.

Sedang hujan?

…

Di musim panas, itu sangat lembab sebelum hujan. Awan itu seperti tutup panci bertekanan, membuat udara lembab dan mengganggu orang ke intinya.

Setelah Nalan Mingxue dan Lan Yan, beberapa pelanggan terakhir juga pergi. Fang Qi berjalan ke pintu dan menutupnya.

Tiba-tiba, dia melihat sesuatu yang aneh di luar warnetnya, menyebabkan dia mengerutkan alisnya.