Marriage

306 65 20
                                    

Misu POV:

"Hari ini adalah hari yang penting bagi ku , aku berdiri di atas altar dengan gaun putih panjang dan memakai riasan yang menawan , aku sangat bahagia! Ya Harusnya begitu Tapi kenyataan yang aku terima beberapa hari lalu membuat ku terpaksa menelan pekat nya perih akan kenyataan sifat orang yang akan mendapat gelar sebagai suami dari Kim Misu

Junho POV:

"Ini adalah pernikahan, hei ingatkan aku ini pernikahan ku , entah lah aku tidak keberatan menikahi wanita yang berdiri di atas altar bersama ku saat ini, aku tidak perduli apa yang akan kami lakukan setelah ini , aku hanya ingin perusahaan ayah ku , aku berjaga-jaga jika karir ku mulai redup saat menua aku masih memiliki pegangan perusahaan, untung nya pernikahan ini di rahasiakan dari media, aku belum sanggup jika meninggal popularitas ku hanya untuk wanita yang sama sekali tidak membuat ku tertarik, ini semua karena ayah ku , menyebalkan sekali apa istimewanya wanita ini, tentu saja ini hanya untuk bisnis, cih mereka berdalih atas dasar janji persahabatan, kuno sekali.

Author POV:

"kedua mempelai di persilahkan mengucapkan janji pernikahan"
suara pendeta menyadarkan Misu dan Junho yang tenggelam dengan pemikiran mereka masing-masing.

Dengan perasaan canggung junho menggenggam tangan Misu lalu mengucapkan janji pernikahan nya

"Saya Lee Junho mengambil engkau menjadi istri saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya; Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus." ucap Junho dengan suara yang lantang di hadapan para tamu dan pendeta

Kini giliran misu yang harus mengucapkan janji pernikahan nya

"Saya Kim Misu mengambil engkau menjadi suami saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya; Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus." Ucap Misu dengan suara bergetar

"Saat ini kalian sudah resmi menjadi pasangan suami istri yang sah" ucap Pendet di hadapan seluruh tamu .

Cium,cium cium!!!

Teriakan para tamu yang menghadiri pesta itu sangat riuh ,meski tamu yang di undang hanya sedikit, mengingat bahwasanya Junho tidak ingin publik mengetahui pernikahan mereka.

Junho menatap Misu dengan rasa canggung yang besar, ia ingin meminta persetujuan Misu untuk mencium wanita yang sudah sah menjadi istri nya itu

Misu yang mengerti situasi itu pun
Mengangguk pasrah, ia tidak ingin
Orang tua nya kecewa, meski Misu sangat tidak menyukai situsnya saat ini.

Cup perlahan kedua bibir mereka menempel, beberapa menit kemudian Junho malah melumat bibir Misu dengan sedikit rakus

"Seandainya pernikahan ini benar-benar karena cinta, mungkin
Aku akan menjadi salah satu wanita paling beruntung" batin Misu.
Air matanya tiba-tiba mengalir ketika menerima ciuman Junho yang sedikit menuntut

"Aku tidak keberatan, jika wanita ini akan menjadi yang terakhir, entah mengapa tapi perasaan berbeda mulai terasa" batin Junho.

Junho kemudian melepaskan ciumannya dan disambut tepuk tangan serta teriakan kegembiraan dari para tamu undangan dan tentunya keluarga mereka.


Flashback on

"Appa aku tidak mau menikah dengan Junho, dia jahat ,appa dia bahkan mengatakan hal buruk tentang ku"

My Idol JunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang