Hurt

366 66 20
                                    

Junho duduk di bangku bersama rekan rekan se agensi nya , ya hari
Ini ia akan menandatangani kontrak untuk beberapa film nya yang akan datang, junho memang seorang idol sekaligus aktor.

Saat junho dan beberapa aktor lain tengah fokus membaca naskah mereka, sosok wanita muda dengan pakaian casual memasuki ruangan mereka.

"Annyeonghaseo Sajang Nim"
Sapa wanita itu pada kepala agensi di tempat itu.

"Eoh , Hye-ransi kau sudah datang"

Junho sangat mengenali suara itu
Atensinya pun teralih, kemudian Junho mendongak menatap wanita itu,Junho mengeraskan rahangnya ketika wanita yang paling dekat empat  tahun terakhir dengan nya itu berada di sana
"Mau apa dia kemar" batin Junho

Junho melihat tatapan para teman satu agensi nya menatap ke arahnya dengan tatapan ibah, ada yang berbisik-bisik sangat jelas di telinga junho membuat nya itu risih.

"Hei bukan kah itu mantan kekasih Junho,aku dengar wanita itu sudah menikah dengan pria lain" bisik salah satu dari aktor di sana

"Iya , aku dengar junho sangat gemar berselingkuh jadi wanita itu meninggal kan nya"

"Tapi aku dengar wanita itu yang mulai berselingkuh lebih dulu"
Begitu lah kira kira beberapa bisikan yang junho dengar.

Junho yang jengah mendengar bisikan bisikan dari rekan-rekan nya itu kemudian berdiri dan memukul meja cukup kuat
Junho pun berjalan keluar dari ruang itu tanpa memperdulikan raut wajah orang orang yang melihat junho dengan tatapan ngeri.

Lain halnya dengan wanita yang di sebut sebut sebagai mantan kekasih Junho itu malah menatap sendu kepergian Junho.

Beberapa menit Junho sampai di lobi
Junho menimbang-nimbang kemana ia  akan pergi setelah ini antara rumah dan perusahaan ayahnya
Junho butuh tempat untuk menenangkan diri

Junho memacu mobil nya membelah jalanan, ia memutuskan pergi ke kantor perusahaan saja.
Bayang bayang wanita tadi terus terputar di kepala Junho bagai kaset rusak .

Plak Junho memukul setir mobil nya
"Untuk apa jalang itu kembali lagi"
Junho terus bergumam tidak jelas
Kilatan amarah sangat jelas di matanya.

Beberapa menit kemudian Junho memarkirkan mobilnya di lobby
Perusahaan ayah nya namun kini
Lebih tepat perusahaan Junho sendiri karena ia sudah di tugaskan untuk mengurus beberapa kantor cabang.

Junho langsung masuk ke ruang pribadi nya , ia membuka kulkas di sana dan mengambil beberapa minuman berAlkohol untuk nya.
Ya ruangan Junho memang di desain khusus oleh dirinya sendiri jadi tidak heran ada kulkas dan tempat tidur yang cukup besar disana.

Junho terus menenggak wine, tapi tetap tidak menghilangkan emosi
Dalam dirinya .

"Ahk aku butuh pelepasan" rancau junho yang mulai kehilangan akal sehat nya, junho beralih mengambil ponselnya di saku celana nya berniat untuk menyuruh Yeong orang kepercayaan nya untuk mencarikan jalang. Namun ada satu pesan masuk dari  ibu nya.

Eoma:
Junho kau dimana

Message:
Di kantor

Dengan sisa kesadaran nya junho pun membalas pesan ibunya
          
              _________________

"Misu tolong bantu ibu , kau potong bawang ini lalu tumis ibu ke ingin ke kamar mandi dulu" ujar nyonya seo
Ibu mertua Misu.

"Ne eomeoni"

Sepulang kerja Misu di minta untuk berkunjung di kediaman mertua nya
Entah untuk apa, tapi Misu tetap datang .

Tidak lama kemudian ibu mertua nya itu sudah berada tepat di sampingnya
Dan mulai memasak beberapa makanan di bantu oleh Misu

My Idol JunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang