Kazegafuku (End)

#1

Aku tau aku tak boleh mengeluh atas banyak hal,aku memiliki segalanya dan aku juga seharusnya sangat bahagia walaupun aku tau aku bukanlah orang yang penting dan aku juga bukanlah orang yang banyak di sukai banyak orang. Aku tak banyak memiliki teman tapi aku bersyukur atas hal itu namun tetap saja mereka tidak bahagia atas adanya aku. Andai saja aku dahulu tidak memilih untuk hidup mungkin semua rasa sakit ini takkan ku rasakan.

Semuanya berjalan sempurna hingga suatu saat aku tak sengaja meligat hp ayahku dan aku sangat penasaran untuk melihatnya dan saat aku buka aku sangat terkejut, selama ini seseorang yang selalu jadi panutanku dan seseoeang yang dimna aku ingin menjadi sebaik dia semuanya hancur! Hancur berkeping keping, semua kepercayaan semua harapan semuanya hancur jadi satu. Ayahku dia selingkuh dari ibuku di dalam hpnya dia banyaj menggoda perempaun dan bahkan aku lihat semua medsosnya aku melihanta memesan hotel,mengajak mereka untuk one night stand!.

"Bu lihat apa yang ayah lakukan"ku tunjukkan apa yg ku temukan kepada ibi yg di dapur.

Ibu langsung menjatuhkan air matanya dan dia sungguh tak percaya hingga si ayah datang seolah orang tak bersalah dan ibu langsung menaparnya dan ibu berteriak atas apa ug dia lihat sedangkan ayah dia seolah olah tidak merasa bersalah dan aku yang muak langsung meninggalkan mereka.

Aku berjalan menuju kamarku dengan perasaan yang tak menentu kau mungkin tidak percay tapi kehilangan seorang motivator adalah hal yg menyakitkan. "Kakak ibu sama ayah berantem?"tanya adikku

Aku segera menghapus air mataky dan menggendongnya menuju kamar atas. "Kakak kenapa nangis?"

"Huh?kakak ga nangis ko tadi kakak ngantuk tau ummm oh iya bukannya yutup si kiki lemon udah ada yg baru udah nonton belom?" Kataku

"Belommmm! Ayokkk nonton"katanya dengan semangat

Dan saat di atas aku mengajaknya menonton dan mengeraskan suaranya hingga jam menunjukkan pukul 8 malam dan syira sudah tertidur aku segera pergi dari kamarnya dan menuju ke ruang tamu.

"Loh ibu ga tidur?udah malem loh"kataku

"Kak.... maafin ibu...... tapi-tapi ibu dan ayahmu akan bercerai"katanya sambil menangis kencang

Aku datang dan langsung memeluk ibu dan ibu menangis,sungguh ini menyakitkan ibu menangis kencang dan aku mencoba menenangkanbya dan aku menahan tangisan ku. "Aku mendukung keputusan ibu dan aku dengan syira akan terus bersama ibu"

Ibu kini sudah tertidur di kamarnya dan aku berjalan menuju kamar ku entah apa yg ku harapkan kemabali semuanya telah hancur, sebuah keluarga lecil ini sudah benar benar menyakitkan dan aku menutup pintuku dan menangis dengan seluruh rasa sakit yang ada.

Pesan masuk:

Robin
Kita besok jalan jalan ke taman hiburannnn aku dapat tiketnya nihhh

Wenddy
Waghhgg skskksk ayooooo cia ayo ikuttt yaa besok

Aku
Okee besok kita pergi

Pagi hari pun tiba namun kini tampak tak sama hanya kesunyian menyapa meja makan takkda suara takkada canda tawa semuanya tampak tak berarah.

-------------------
Taman hiburan

"Yeyyyyy akhirnya bisa berliburrrrr"

Teriak merek berdua dan kami pun langsung mencoba banyak mainan di sana aku pura pura tersenyum hingga semua tak sadar aku sedang memendam sebuah luka, kami tertawa seakan takkada beban dan kami bersama sama hingga kami lelah memutuskan untuk beristirahat di kolam ikan yg disewa robin (kolam ikan pribadi).