Epilog

824 87 8
                                    

Angin musim semi terakhir di tahun ini kembali berhembus. Bersamaan dengan bunga sakura yang bermekaran. Membuat nuansa merah muda di antara hijaunya dedaunan.

Gadis itu tengah memejamkan matanya. Sebuah airpods masing-masing terpasang pada telinga. Mempedengarkan lagu-lagu yang sekiranya bisa membuatnya merasa bahagia hari ini.

Sebuah tangan terulur. Menepuk bahunya dengan pelan. Gadis itu sontak sedikit terkejut. Matanya terbuka secara mendadak. Sejauh yang ia ingat, taman yang ia kunjungi saat ini jauh dari kata ramai. Bahkan bisa dikatakan sepi pengunjung.

Namun, kala gadis itu menoleh dan melihat wajah orang yang menepuk bahunya, seketika ia membeku. Wajahnya sama sekali tidak berubah banyak bahkan setelah dua tahun telah berlalu. Hanya terlihat semakin dewasa dan lebih tinggi dari yang gadis itu ingat.

"Aku datang menemuimu untuk menepati janji kita, (Y/n). Janji yang kita buat sebelas tahun yang lalu, di musim yang sama dengan musim saat ini."

***

Yo minna!

Akhirnya tamat—

Tapi diriku gak merasa lega karena dari awal, cerita ini emang udah tamat. Jadi kek sama aja gitu🚶‍♀️

Kuucapkan terima kasih kepada kalian yang sudah membaca cerita ini hingga Epilog. Terima kasih bangett!!(✿ ♥‿♥)

Jangan lupa cek juga book-ku yang lain!!(✿❛◡❛)

I luv ya!
Wina🌻

END ━━ # . 'When Sakura Blooms in Spring ✧ Shinazugawa SanemiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang