Penyelamat

Part 13

Sesampainya di aprt Itachi dan Sakura tertawa melihat raut wajah Sasuke yang emosi sekalian heran. "Dia masih saja bodoh"

"Niisan benar hahaha itu sangat lucu Niisan"

"Iya aku sangat suka mengerjai dirinya tidak pernah belajar"

"Niisan benar"

Asik membereskan belanjaan mereka terkejut dengan kedatangan tamu yang tidak diundang siapa lagi jika bukan Sasuke, Sai dan Naruto.

"Hei apa-apaan kau tadi" Sasuke langsung marah

"Hei kalian siapa masuk-masuk sembarangan" Itachi tetap melanjutkan dramanya

"Sudah cukup Niisan, aku akan membawa Sakura pergi"

"Diam kau disitu, kalian bertiga pulang lah kami mau melakukan sesuatu disini"

"Mau apa kau dengan adikku?"

"Menyelesaikan kegiatan yang tadi malam dan tadi pagi, iya kan sayang" Itachi langsung membelai pipi Sakura

"Sayang benar, mereka selau mengganggu kegiatan kita"

Sasuke semakin emosi langsung menarik Sakura pergi meninggalkan tempat itu.

"Hei kembalikan Kekasihku" teriak Itachi sambil tertawa

"Niisan selalu saja" ucap Sai

"Hei itu sangat lucu kalian lihat kan wajah pantat ayam itu hahaha"

"Haik..haik.." ucap Naruto dan Sai sambil memakan buah apel kesukaan Itachi

"Hei itu buahku" langsung mengamankan sisanya.

Dilain tempat Sasuke menarik Sakura kekamarnya Sakura yang berada di aprt itu.

"kau tidak di apa-apin keriput kan?"

"Tidak Sasuke-kun dia hanya mengerjai mu"

"Huhh syukurlah jika dia memperkosamu akan ku potong masa depannya itu"

"Hahaha da-ada saja, kau tidak sadar selalu di kerjai Niisan"

"Dan kau pun sudah terular darinya hmm" langsung menghapit Sakura ke tembok

"Hei itu sangat lucu tau"

"Iya aku tau kau menikmatinya"

Sasuke langsung melumat bibir Sakura dengan lembut.

"Erghh..hmm..." Sakura juga ikut menikmati serangan dadakan dari Sasuke. "Kau tau aku sangat merindukan bibir manismu ini. Ini membuatku candu"

"Apa bibir shion lebih manis dari bibirku?" Sakura langsung mencium Sasuke dan menggigit bibir bawah Sasuke

"ERghhh" Sasuke mengeluarkan desahannya dan sakura melepaskan bibirnya dari bibir Sasuke.

"Tidak bibirmu yang paling manis"

"Haik..haik.. ayo kita keluar"

"Tapi aku masih merindukanmu Cherry" memeluk Sakura

"Kau harus menyelesaikan urusanmu dengan Shion baru bisa bermanja-manja denganku Sasu" Sakura langsung melepaskan pelukannya dan keluar meninggalkan Sasuke di kamar sendirian.

"baik lah jika itu mau mu" menghampiri Sakura dan rombongan di ruang makan.

"Apa kegiatan kalian sudah selesai?" ucap Sai

"Kami tidak melakukan apapun mayat aku masih suci"

"Tapi bibirmu tidak, ucap Naruto dengan polos" Itachi yang mendengar itu pun langsung mendekati Sakura.

"Sayang kau di cium pantat ayam itu?"

"Hmm" Sakura hanya mengangguk

"Aku harus mensterilkanmu" kata Itachi, dia tau Sasuke sudah dibelakangnya dan Itachi bersiap mencium Sakura dan mendapat hadiah bogem dari Sasuke dan Sai secara bersamaan.

"Heii apa-apaan kau bajingan"

Bugh

Bugh

"Ini sangat sakit Sayang liat" Itachi mengadu pada Sakura yang sibuk mengupas buah Apel untuk Itachi.

"Hei kau tukang adu" tunjuk Naruto pada Itachi. Itachi hanya mengejek Naruto dengan mengulurkan lidahnya kea rah Naruto.

"Sudah-sudah kalian duduk lah"

"Aku akan memotong bijimu jika kau memperkosa Sakura" ucap Sasuke tepat ditelinga Itachi

"Dan jika aku melakukan itu aku akan menikahi Sakura" mengejek Sasuke dengan menjulurkan lidahnya.

"Apa kau bilang sini kau bajingan" Sasuke hampir saja memukul Itachi jika tidak di tahan oleh Sai dan Naruto

"Sudahlah kalian, kalian selalu membuatku capek"

"Diam kau mayat"

"Kau yang diam keriput"

Akhirnya Sai dan Itachi yang adu mulut membuat Sakura marah.

"HEI DIAMLAH JIKA TIDAK AKU AKAN PERGI MENINGGALKAN KALIAN"

Semua terdiam dengan ucapan Sakura dan langsung duduk dengan tenang.

"Bagus, tenang lah sedikit"