Part 25

175 15 0
                                    


Sebulan sudah Sakura di rawat di rumah sakit, Sunade sudah memberitahukan bahwa Sakura sudah diperbolehkan pulang. Rasa dan Matsuri menjemput Sakura dari rumah sakit dikarenakan yang lain sedang sibuk. Sasuke yang sedang berada di belanda untuk urusan pekerjaan sedangkan Sai dan Naruto sedang mengadakan meeting, dan Gara memiliki setumpuk berkas yang harus diselesaikan dikarenakan terlalu sering mengabai pekerjaan demi adik kesayangannya yaitu Sakura.

Sakura selalu merengek jika tidak berada disamping Gara. Alasannya sudah kebiasaan jika dia sedang sakit selalu mencarinya atau Ayah angkatnya itu. Alhasil pekerjaannya menumpuk. Sedangkan Fugaku dan yang lain sedang menghadiri pesta kerabat mereka bersama keluarga yang lain.

"Ayo sayang kita pulang" ajak Rasa sambil menggandeng tangan putri kesayangannya itu.

"Aku merindukan suasana rumah"

Mereka bertiga meninggalkan rumah sakit itu dan langsung menuju aprt mereka. "Indah nya, padahal aku masih sehari tidur di rumah ini tapi karena kecelakaan" Sakura langsung sedih mengingat kejadian sebelumnya insiden itu.

"Tak apa Sayang, kau istirahatlah"

"Baik Oneechan"

Ditempat kerja Sasuke, Jugo kepercayaan Sasuke menemukan bukti tentang penabrakan yang ditimpa oleh Sakura. Jugo bergegas menuju ruangan tuan nya itu. Itu adalah penemuan besar dan sangat penting untuk tuannya itu. Sejak kecelakaan pertama yang ditimpa Sakura mereka tidak menemukan bukti apapun dan untuk kecelakaan kedua ini ternyata berhubungan dengan kejadian peertama.

Tok...tok...

"Masuk" Sasuke menyahuti dari dalam ruangannya.

"Sasuke-sama" Jugo langsung meletakkan berkas itu ke depan Sasuke. Sasuke yang melihat itu hanya diam dan berfikir itu hanya berkas biasa dan meminta tandatangannya saja. Jugo pun yang melihat itu langsung menyuruhnya untuk memeriksanya.

"Apa ini sangat penting?"

"Iya Sasuke-sama, itu adalah berkas yang berisikan bukti-bukti tentang kecelakaan nona Sakura"

Sasuke yang mendengar itu terkejut dan langsung membukanya.

"Terimakasih Jugo" dan membuka berkas itu, Jugo hanya tersenyum dan menganggug kan kepala nya.

"Inii...." Sasuke terkejut ternyata pelakunya adalah suruhan dari mantan kekasihnya yaitu Shion. Dia mengepalkan tangannya.

"Siapa saja yang tau tentang ini?"

"Tuan Itachi saja Sasuke-sama"

"Hn, kau boleh keluar"

"Baiklah. Permisi"

Jugo meninggalkan Sasuke diruangan itu dengan raut wajah yang menyeramkan. "Sebentar lagi akan ada pekerjaan yang merepotkan" gumamnya.

Sasuke yang didalam ruangannya itu langsung menghubungi sang kakak.

"Ada apa, apa kau merindukanku" suara Itachi dari seberang teleponnya.

"Diam kau, apa yang akan kau lakukan"

"Hmm melakukan apa" Itachi pura-pura tidak mengetahui maksud dari ucapan adiknya itu.

"Kau mengerti maksud ku"

"Hmm baiklah,itu adalah tugasmu, maka selesaikanlah jika tidak beres dalam sehari ini aku akan turun tangan, kau tau jika aku yang turun tangan maka My Princess tidak akan melanjutkan hubungan pernikahan denganmu"

"Apa maksud mu" Sasuke geram mendengar ucapan sang kakaknya.

"Jika masalah ini saja kau tidak dapat menyelesaikan bagaimana kau akan menjaga My Princess ku"

Sasuke yang mendengar itupun menurunkan emosinya. Perkataan sang kakak ada benar nya.

"Hn, baiklah" sasuke langsung mematikan sambungan telfon itu.

PenyelamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang