Langit kota Seoul benar-benar cerah. Para burung merpati putih terlihat berkumpul di dekat sebuah air mancur yang cukup besar hanya untuk sekedar mematuki sejumlah makanan yang di lemparkan oleh sejumlah pengunjung taman yang berada tepat di pusat kota Seoul. Tidak hanya itu di taman terlihat beberapa anak-anak bermain dengan gembira, selain itu terlihat pasangan lansia yang sedang bercengkrama dan lainnya. tapi di sudut taman tersebut terlihat seorang wanita paruh baya duduk sendirian. seperti menunggu seseorang datang padanya, sesekali ia mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru taman hingga tatapannya berhenti di satu titik. Seorang pria paruh baya terlihat sedang berdiri sambil membawa sebuket bunga mawar merah dengan bunga baby breath di sekelilingnya.
" maaf aku terlambat... " pria paruh baya itu berjalan mendekat.
sedangkan sang wanita hanya tersenyum.
" maaf baru sekarang aku bisa mengunjungimu ... " ucap sang pria sambil menyerahkan buket bunag itu.
" tidak apa-apa , aku mengerti bagaimana keadaan rumahmu sekarang ini ..." sang wanita pun meraih buket bunga itu lalu menciumi bau bunga mawar tersebut.
" ya... kau tau bagaimana dengan putriku, dia selalu saja mencoba untuk menghentikanku untuk mendekatimu... dia memang gadis yang egois.."
" ini bukanlah salah Min Kyung sepenuhnya, ini semua salahku mengapa aku bisa masuk kedalam kehidupan rumah tanggamu .." sang wanita pun tertunduk, mencoba menahan tangisnya.
" ini bukanlah salahmu, ini adalah salah orang tuaku yang memintaku untuk menikahi Nam Da Jeong, jika bukan karena itu mungkin saja kita akan menjadi keluarga yang seutuhnya " Sang pria pun meraih wajah sang wanita lalu menghapus air matanya.
Sang wanita pun memeluk sang pria dengan begitu erat.
>>>>>>>>>Skip
Disebuah ruangan berukuran besar terlihat seorang namja yang duduk di tepi ranjang. Ia terlihat menunduk, wajah begitu muram dengan rambut yang acak-acakan. Sesekali ia mengusap wajahnya kasar. Ingatannya terus berputar di pikirannya.
Flashback
Seorang namja terlihat berjalan memasuki sebuah restoran cepat saji yang sangat terkenal sekorea. Para pelayan menunduk saat ia memasuki ruangan yang telah dipesan khusus. Terlihat di dalam ruangan seorang wanita dan pria paruh baya yang duduk berdampingan disebelahnya dan seorang gadis muda. Seketika matanya terbelalak saat melihat gadis itu.
"Akhirnya kau datang juga" tutur sang wanita tersebut yang tudak lain adalah ibunya.
" duduklah" dengan langkah ragu ia berjalan menuju kursi yang berada di sebelah gadis itu.
"Kau sangat tampan Suho," puji sang pria tersebut.
Suho pun hanya terdiam sambil sesekali melirik kearah gadis yang duduk terdiam yang sedari tadi hanya menatap kosong.
"Suho, ada yang ingin ibu katakan padamu... kau pernah menanyakan keberadaan ayahmu bukan ?"
Suho pun menatap ibunya yang terlihat membuang nafas berat.
"Pria inilah ayah kandungmu, dan gadis ini adalah adik tirimu" jelas ibunya yang membuat suho benar-benar tak percaya.
" tidak mungkin..." sanggah suho.
"Acara ini sudah selesai bukan? Jadi aku pergi" ucap gadis itu sambil beranjak dari duduknya.
" Kang Min Kyung" Seru Pria itu.
"Jangan halangi aku, dan satu lagi untukmu Nyonya, kukatakan padamu kau akan menyesal telah berfikir untuk kembali kesisi pria sepertinya" ucapnya sambil berlalu meninggalkan ruangan.
" Kang min Kyung" seru ibu Suho.
Suho hanya terdiam dan menelan ludah mendapati kenyataan bahwa ia dan gadis yang ia cintai adalah kakak beradik
Flash back off
"Aaaaaaaaa...." teriak Suho sambil membanting barang-barang yang ada di hadapannya.
>>>>>>>skip
KAMU SEDANG MEMBACA
I Miss You
Fiksi PenggemarEXO Romance Series : 1. I miss You 2. It's Okay It's Love (I Miss You) Disebuah tempat yang begitu gelap dan menakutkan. Aku berdiri dan membeku saat seseorang yang merupakan sandaranku berdiri diseberangku dan mengarahkan sebuah pistol kearahku...
