álla plásmata

(3)

Dengan langkah kecilnya ia bersenandung kecil. Kakinya melangkah melewati orang-orang yang berlalu-lalang memegang tali selempang dan Melompat, kala ada sebuah batu kecil didepannya

Orang-orang disekitarnya memandang gemas kearah pemuda dengan Surai kuning dengan iris biru laut itu
Jarang sekali ada orang biasa yang wajahnya bersih dan tidak Kumal.
Biasanya mereka hanya bisa mandi sekitar 1 Minggu 2 kali

Dan ada juga yang mengira kalau pemuda bersurai kuning itu bisa menggunakan sihir. Jadi badannya tetap bersih
Semenjak diangkatnya Pemimpin ke-10, perlahan lingkungan dan keadaan mereka semakin memburuk

'Sebaiknya kutanyakan saja' takemichi melirik kesana-kemari mencari seseorang yang bisa ia tanyai

Tak jauh dari sana takemichi melihat seorang pemandu arah tengah menawarkan diri untuk dipandu olehnya namun pemandu itu tak kunjung dapat pelanggan

Akhirnya dia duduk diatas kotak kayu. Melipat kedua kakinya dan menopang dagu. Apakah hari ini juga dia tidak dapat pelanggan? Menghela nafas, bagaimana cara dirinya untuk makan jika dia tidak punya uang

"Apa kau seorang pemandu?" Takemichi muncul dengan tiba-tiba dihadapan muka sang pemandu. Tentu saja itu membuat dirinya terlonjak kaget karna ulanya. Pemandu itu hampir saja terjungkal, tapi dengan segera ia menyeimbangkan lagi tubuhnya kala itu

"E-eh, kau tidak apa-apa?"

Kemudian pemandu itu dengan cepat berdiri dari tempatnya "oh, maaf tuan ada yang bisa ku bantu?"
Tanya sopan sang pemandu

"Bisa kau Carikan penginapan dengan harga murah?"
Mata si pemandu itu berbinar. Akhirnya dia mendapatkan pelanggan setelah 2 hari tidak mendapatkan

"Tentu saja tuan, saya tahu semua hal yang ada dikota ini. Bahkan saya juga sedikit tahu tentang kota-kota yang ada di luaran sana" takemichi terkekeh mendengarnya, segitu senangnya kah dia mendapatkan pelanggan

Dengan profesional dirinya menjawab dengan cepat dan telaten. "Nah, disini tempatnya tuan"

Takemichi melihat penginapan yang ada didepannya itu. Sangat bersih dan rapi dari luar, dalamnya juga. Pintu penginapan itu terbuka lebar, jadi dia dapat melihat kedalam bagaimana isinya

"Tidak adakah penginapan yang lebih murah?"
Si pemandu itu diam, tampaknya sedang berfikir
"Kurasa ada. Tapi tuan, kenapa anda mencari yang lebih murah?"

Takemichi diam sejenak, kenapa dia bilang... Tentu saja untuk menghemat uang, lalu apa lagi? Yah, walaupun dia punya banyak

"Apa mungkin, kau menganggapku pengusaha kaya/ seorang bangsawan?"

Seketika pemandu itu cengo dengan apa yang dikatakan takemichi "tunggu, jadi tuan bukan pengusaha kaya/bangsawan?!"

"Tentu saja" dengan cepat takemichi menjawab
Sipemandu itu menghela nafas panjang "apa tuan datang dari tempat yang memiliki banyak air?"

'banyak air ya.. benar juga ditempatku sedang kesusahan air. Tapi kenapa dia menanyakan hal itu?' batin takemichi

"Tidak juga, disana sedang kesusahan air"ujar takemichi, kemudian sipemandu tiba-tiba tertawa "hahaha, tuan bisa saja membuat lelucon"

"Aku sedang serius"
Sipemandu yang tertawa itu jadi terdiam

"Tapi, bagaimana bisa kulit anda begitu bersih? Maksudku desa yang anda tinggali juga sedang kesusahan air kan?" Takemichi mengangguk

"Hah~" entah sudah yang keberapa kali sipemandu menghela nafas

"Memangnya itu aneh?"

"Tentu saja tuan. Tuan terlihat bersih dan sehat. Tidak ada cacat sama sekali. Malahan tuan terlihat seperti bangsawan"