"Tap tap tap"
Seorang siswa SMP terlihat berjalan dengan terburu-buru menghampiri ke seorang gadis merah muda yang nampak sedang berbicara dengan seseorang.
Bahkan, di beberapa langkah siswa itu terlihat tidak berani memandang ke arah gadis itu sedikit pun, hanya berjalan lurus dan.. mungkin sedikit berharap akan terjadi kebetulan yang membawanya pada keberuntungan.
"Ano.. aku menyukaimu, bisakah kau berpacaran denganku?",ucap siswa itu setelah merasakan dirinya menabrak punggung seseorang dengan perasaan gelisah.
"Menyukaiku?"
Sebelum siswa itu sempat mendongak, sebuah suara terdengar lebih keras dari samping,"GOMENNE SENPAI, AKU KE TOILETNYA LAMA YA?."
"..."
Gadis itu, nampaknya dia tidak menyadari jika kalimat yang terdengar dari mulutnya telah membuat seseorang membeku di tempat.
"Tidak, tidak. Kau datang tepat waktu, Sakura"
"Arigatou, Naruto-Senpai",balas Sakura segera merasa lega mendengarnya.
Sang Senpai pun kini kembali menatap ke arah seorang siswa yang baru saja menyatakan cinta kepadanya beberapa menit yang lalu.
"Eh? Sasuke-kun? Apa kau kau kesini untuk membahas tugas kelompok kita?",tanya Sakura heran melihat teman sekelompok berada di depan Senpai yang paling dikaguminya.
Senpai dengan tubuh tan eksotik itu adalah Senpai yang dikaguminya. Saat mendapati sang Senpai yang tengah sendirian di koridor, ia tak mungkin melewatkan kesempatan melakukan pendekatan itu.
Tapi! Naasnya, perutnya mules sehingga membuatnya dengan menyesal hati harus meninggalkan sang Senpai sejenak.
"Sakura, pembicaraan yang sempat tertunda tadi. Bisakah kita bicarakan itu lain kali?"
"Oh, eh? Hm.. iya deh, Senpai",balas Sakura hanya bisa memaklumi meskipun terkejut karena kesempatannya lepas begitu saja.
"Ayo, kouhai-chan!",ajak sang Senpai memegang punggung Sasuke dan lantas membawanya pergi sembari melambaikan tangan ke belakang.
'Mati aku! Tadi apa katanya? Naruto-Senpai?!',batin Sasuke meringis pedih.
*****
"Aku mengerti. Bisakah kau ulangi apa yang kau ucapkan tadi, Sasuke?"
"...",Sasuke pun ikut membisu setelah ucapan itu terhenti karena menunggu jawaban darinya.
Kilas balik
"Gomenne, Sasuke karena baru memberitahumu sekarang, tapi kemarin tou-san dan kaa-san barumu ini telah menikah",ucap sang ayah Fugaku Uchiha dengan harap-harap cemas takut sang putra tunggal akan kecewa terhadap tindakan terburu-burunya itu.
Sementara seorang pria tinggi dan pirang terlihat hanya terdiam di tengah pintu masuk sembari menonton adegan 'keluarga baru' itu.
"...untuk apa memberitahuku sekarang, memangnya ada gunanya?"
Kembali ke masa kini
"..."
"To-tolong jangan beritahu siapapun tentang ini, nii-san!",ucap Sasuke tidak tahu harus berbuat apalagi selain mengatakan ini.
"Sedalam apa kau menyukaiku, Sasuke?",tanya sang Senpai lagi.
"Aku sudah tidak menyukaimu lagi sekarang"
KAMU SEDANG MEMBACA
MABUK CINTA
Historia CortaAuh Ah! Cinta Cinta Cinta CINTA! Tak pernah habis dari kata cinta. Adikku cinta aku, aku harus bagaimana? Aku ingin menolaknya, tapi aku tidak mau melakukan itu, bagaimana? [Hanya Update Malam] Slow Update, sepertinya...