PROLOG

14 4 1
                                    

HI, CALL ME SHINTA 🐰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HI, CALL ME SHINTA 🐰

BERTEMU KEMBALI DI CERITA KEDUAKU..

JANGAN LUPA VOMENT YAA...

•• HAPPY READING ••
•• PROLOG ••
•••

Dia, EVALINA BREE, panggil saja dia Eva. Evalina yang artinya kehidupan dan Bree artinya kuat dan penuh kebajikan. Gadis yang keras kepala.

Eva menganggap kehidupannya semua palsu. Tawa dia palsu. Tawa lepasnya hanya untuk menutupi kesedihannya selama ini. Dia tidak suka melihatkan kesedihannya, karena pada akhirnya, mereka akan memberi simpati ke dia dan seperti menganggap lemah, dia tidak suka itu.

Selalu merasa bebas jika di luar rumah, tetapi jika di rumahnya, dia seperti di neraka.

Dia selalu tertawa bersama keluarganya, tetapi itu hanya drama.

Orang tua Eva telah bercerai sejak dia menginjak kelas dua sekolah dasar. Dia sudah terbiasa dengan keadaan yang seperti ini, yang memaksakan dia untuk kuat selalu. Memaksakan untuk tetap tersenyum.

Eva, dia sedikit tidak suka dengan Papanya, karena semua perkataan Papanya sangat menyakitkan. Dan sialnya, perkataan itu selalu diingatnya.

"Papa aslinya sudah agak tidak suka ke kamu."

Perkataan itu selalu berputar di pikirannya, membuat dia selalu tiba-tiba menangis.

Sikap Papa Eva dan perceraian kedua orang tuanya yang membuat Eva yang dahulunya extrovet menjadi introvet.

Dia merasa, hanya Mamanya yang terbaik di dunia ini walaupun Mamanya sudah menyakiti Papanya, tetapi Mamanya tidak pernah bersikap kasar kepadanya.

Papanya selalu berusaha membuatnya untuk benci kepada Mamanya, tetapi tidak akan bisa, karena Eva berpikir, mau seburuk apa pun Mamanya, dia yang sudah rela berkorban melahirkannya.

Papanya selalu melarang Eva untuk berkomunikasi dengan Mamanya, kecuali jika bertemu langsung, tetapi tentu saja Eva langgar.

Eva, dia tidak pernah absen untuk dimarahin oleh Papanya. Ada saja hal kecil yang membuat Papa Eva marah.

Eva memiliki kakak perempuan yang selalu dibanggakan oleh Papanya. Dia selalu iri. Kakaknya selalu didahulukan, sedangkan dia tidak.

Jika bersama Mamanya, Eva selalu diutamakan tetapi itu membuat Kakaknya cemburu, padahal saat Kakaknya didahulukan, dia tidak marah. Dia sebenarnya marah, tetapi dia pendam, tidak berani berbicara.

Dia selalu bilang baik-baik saja kepada Mamanya yang jauh di sana supaya Mamanya tidak khawatir dengannya. Dia tidak mau Mamanya beragument dengan Papanya karena dirinya.

Eva selalu berpikiran untuk bunuh diri, tetapi dia selalu ingat Mamanya.

Eva, dia sudah berkelas dua belas SMA. Dia mempunyai satu sahabat yang bernama Kelyn. Eva selalu menjadi pusat perhatian di sekolahnya karena kecantikannya.

Eva selalu dibuat kesal setiap hari di sekolah karena salah satu siswa yang bernama CALLISTER ALDEN, panggil saja dia Callister.

Dia selalu berusaha mendapatkan hati Eva tetapi selalu Eva tolak karena alasan tertentu yang membuat Callister ingin tahu.

Ini kisah Eva beserta keluarga dan teman-temannya. Kisah kehidupan penuh lika-liku. Semoga Eva bertahan hingga kebahagiaan menjemputnya.

•••

TERIMAKASIH BUAT YANG SUDAH MAU BACA <333

JANGAN LUPA FOLLOW AKUNKU YAA

fyi, jadi si Eva itu anak broken home yaa.. Papanya selalu marahin dia tapi enggak keras banget sampai dipukul gitu.

Papanya si Eva juga sering bercandaan bareng tapi suka marah ke Eva karena hal kecil.

Jadi di sini ceritanya, si Papanya Eva nggak selalu marah ke Eva kaya cerita lain yang full marahnya, ini marahnya hampir tiap hari tp cuma hal kecil gitu, dan si Papanya Eva itu masih tetap baik buat Eva tp cpt marah dlm hal kecil

dan masih kaya orang tua lainnya yang selalu penuhi kebahagiaan anaknya, tapi yang dirasain Eva itu beda, oke paham ya? semoga paham

FOLLOW INSTΑGRΑM, LINK DI BIO OKE..

SEE YOU NEXT PART

BYE

SALAM,
SHINTA ARZETHY

EVALINA [HIATUS] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang