Married with Mr. Gay [END]

15 - Dia Menemukan Jawabannya

Sorry for typo(s)!

---

Aku sudah berada di Maldives selama beberapa hari; semuanya di sini enak kecuali makanannya. Makanan adalah satu-satunya hal yang tidak bisa beradaptasi denganku.

Di hotel, sebagian besar makanan barat disajikan, meskipun kaya akan variasi, tapi semuanya tidak sesuai dengan seleraku. Pada awalnya, aku mencoba untuk menanggungnya, tapi setelah memakannya selama beberapa hari, akhirnya aku mulai memuja semangat masokis orang barat karena... mereka makan makanan seperti itu seumur hidup, 'kan?

Akhirnya, aku menemukan beberapa makanan yang bisa kumakan, meskipun itu hanya sup seafood berair dan bubur nasi, tapi itu masih bisa dimakan....

Aku pikir jika aku adalah kera, maka aku akan memiliki kehidupan yang sangat sehat dan bahagia di Maldives, karena tiga kali makan yang kumakan setiap hari pada umumnya adalah buah-buahan.

Sayangnya, aku menjalani diet kaya gandum, akibatnya dalam beberapa hari setelah datang ke Maldives, aku secara ajaib kehilangan satu kilogram daging!

Tentu saja aku menentang fitur tambahan hotel ini. Berat badanku memang turun, tapi tidak ada cara lain. Seandainya aku tahu sebelumnya bahwa makanan di sini sangat tidak normal, maka aku pasti akan mengemas sekotak mie instan untuk melalui masa tinggalku di sini!

Tapi, aku juga harus mengagumi Myungsoo. Aku bisa melihat dengan jelas bahwa dia juga tidak suka makan makanan barat, namun dia tetap menikmatinya secara teratur.

Jadi, aku bertanya,"Myungsoo, apa kau suka makanan di sini?"

"Tidak suka."

"Lalu, bagaimana kau bisa makan begitu banyak?"

"Jika aku tidak makan, maka aku akan merasa lapar, bodoh!"

Oke, aku harus mengakui bahwa ada perbedaan besar antara pemikiran orang normal dan orang abnormal, sekarang aku akhirnya mengerti ini.

Maka aku memanfaatkan kesempatan itu untuk bertanya padanya,"Kalau begitu, makanan yang kumasak enak atau tidak?" Aku membujuknya secara internal 'Katakan itu enak, katakan itu enak!'.

Myungsoo berpikir sejenak, akhirnya membuat penilaian yang adil,"Tidak buruk."

Seleranya boleh juga.

---

Hari ini, aku dan Myungsoo sedang makan malam saat tiba-tiba ponselku berdering.

Aku marah, siapa yang akan meneleponku pada saat ini dan meningkatkan tagihan teleponku?! Aku mengeluarkan ponselku, melihat ke layar sekali, ternyata itu adalah Sehun.

Aku ragu-ragu tentang apa yang harus dilakukan, tapi orang itu terus menelepon lagi dan lagi, dia sangat bertekad, jadi aku hanya menekan tombol jawab.

"Sehun, kembalikan padaku biaya untuk panggilan ini!"

"Sooji, cepat datang ke pantai!"

"Apa yang terjadi?"

"Karena hari ini adalah hari ulang tahunmu, aku ingin memberimu sesuatu."

Tiba-tiba aku tersadar,"Hari ini adalah hari ulang tahunku, aku lupa..."

"Cepatlah ke pantai; aku punya sesuatu yang bagus yang ingin kuberikan padamu."

"Apa itu? Kau tidak membodohiku untuk membuatku pergi ke sana, 'kan?"

"Yah, sepertinya kau tidak merasa buruk tentang tagihan teleponmu, 'kan?"

"Baiklah, baiklah. Aku akan segera ke sana. Jika kau berani menipuku, lihat saja nanti."