For you gusy🥰
Aku mohon kalian jangan sampai
Silent Readers kepada author satu in🥹 Author nya butuh asupan juga wkwk😆 jangan pernah bosan dengan cerita aku okey😉🩷Para Readers Sorry Darling jangan pernah bosan untuk memberi vote, comentar, saran, tanggapan disini kenapa karna author butuh semua dari kalian😊🩷
terima kasih sudah membaca cerita Sorry Darling guys😉❤️
Happy reading For Readers
Sorry Darling🥀🥀🥀
"Selamat sore nyonya, waktunya bangun nyonya"ucap yasmin membangunkan Avila.
"Ada apa yasmin?" Dia menjawab tapi matanya masih tertutup.
"Sudah sore saatnya nyonya pulang"
Kini mata Avila terbuka dan melihat ke arah yasmin "pulang?" Yasmin mengangguk.
"Baiklah" dengan perasaan kecewa dan pasrah karena ia tidak dapat kabur dari sini. Avila segera bersiap-siap tak lupa yasmin membantu Avila. Infus sudah dicabut, baju dari rumah sakit sudah diganti, tapi perban kepala masih terpakai dan belum boleh dibuka.
Sekarang Avila dan yasmin segera keluar dari ruangannya. Avila melihat kanan kiri seperti mencari seseorang "ada apa nyonya?" Tanya yasmin
"Mana pengawal yang jaga aku selama aku diruang ini?"
"Oh mereka sudah duluan dibawah menunggu kita nyonya, ayok" Avila mengangguk dan mengikuti yasmin dari belakang.
Ini kesempatan emas buat aku untuk melarikan diri, ayok lah Avila berfikir... berfikirr... batin Avila yang masih memikirkan cara untuk melarikan diri.
Tiba didepan lift, pintu lift terbuka. Orang-orang dahului mereka masuk, sudah tidak ada yang masuk, yasmin mak terlebih dahulu sedangkan Avila masih menunduk dan memikirkan cara melarikan diri.
"Ayok nyonya masuk" ucap yasmin. Avila mengangguk saat ia melangkah pintu lift sudah tertutup dengan cepat.
"Nyon.." Yasmin panik ketika pintu lift tertutup, dan membuat avila tercengang. Ini kesempatan bagus buat melarikan diri batin avila yang melihat kanan kiri.
Mending aku lewat tangga darurat dan turun secepatnya avila langsung lari dan turun menuruni anak tangga yang begitu banyak. Kini avila berada di lantai 5, sekarang lantai 4. Nafas avila tidak beraturan karena menuruni anak tangga begitu cepat. Ayok cepat Avila cepat...
Kini Avila sudah berada lantai paling bawah, di besmen. Avila lihat kanan kiri untuk mencari pertolongan. Avila melihat mobil sport menyala disebelah kiri paling ujung, tanpa ia berpikir panjang langsung membuka pintu mobil didepan.
sekarang ia atur nafasnya dengan pelan dan ia bersandar kebelakang atur posisi duduk, tanpa ia sadari sebelah ada seseorang yang melihat Avila duduk dengan nafas tidak beraturan.
"oh tuhan thankyou, sekarang aku aman.. terima kasih tuhan terima kasih"
"Siapa kau?" Suara pria yang sama didalam mobil, membuat Avila panik dan melihat cepat ke sumber suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry Darling | Revisi sebagian part|
Romance"Aku akan membuatnya menyesal, berani mendekati pria selain diriku dan suka menentangku, dia pikir aku bodoh? Cih!, tidak!tidak!, sabarku ada batasnya Avila, lihat saja nanti" tertawa iblis Hinder diloteng perusahaannya sambil menghisap rokok dan m...