Ku tunggu

337 52 22
                                    

Mikey berjalan dengan wajah muram, bahkan anak-anak lain menghindar saat ia berjalan.
Chifuyu yang melihat itu turut prihatin dengan sang teman tersayangnya itu.

'Mikey masih gitu" aja ya!'

Chifuyu di kagetkan oleh kehadiran Baji yang entah darimana kemudian berdiri di sampingnya, mungkin ia terlalu fokus pada Mikey hingga tak tau jika baji berada di sampingnya.

'eh kak baji, hehe iya tuh'

Jawab Chifuyu canggung, bahkan ia belum mempersiapkan apa yang akan ia ucapkan pada baji agar mereka tidak diam sj saat bertemu.

'Mau bantu biar mereka baikan nggak?'

Tawar baji pada Chifuyu.

Chifuyu tentu sangat senang jika baji mau membantu teman satu satunya ini.

'Tentu saja, akan ku lakukan apapun jika itu menyangkut mikey'
Ucap Chifuyu dengan penuh semangat.

'eee apakah kakak akan meminta imbalan nantinya?'
Tanya Chifuyu, ia merasa bahwa seseorang seperti baji pasti akan meminta imbalan atas kerjanya itu.

Baji yang di tanya seperti itu pun tersenyum, sebenarnya ia tak mau meminta imbalan pada Chifuyu jika itu demi adik kelas kesayangannya, namun otaknya berkata bahwa ia harus meminta imbalan pada Adik kelasnya itu.

'oh tentu, aku akan meminta imbalan saat pekerjaan ku sudah selesai nantinya, apakah kau setuju Chifuyu?'

Ucap baji dengan tersenyum lebar memperlihatkan gigi taringnya itu.

Chifuyu meneguk ludahnya, ia sedikit takut jika baji akan meminta hal-hal aneh nantinya.

Namun ia pasrah karena ini menyangkut teman baiknya ini.

'kak Chifuyu ke kelas dulu ya, sampai jumpa!'
Ucap Chifuyu lalu berlari mendekat pada mikey, ia sempat melambaikan tangan pada baji.

Baji menganggap Chifuyu bagaikan kucing kecil berwarna kuning dan memiliki bulu lebat, bahkan terkadang baji bisa tersenyum tak jelas saat melihat handphonenya dengan lockscreen yang menampilkan foto Chifuyu sedang duduk manis sendirian.

----------

'mik ke kantin yuk!'

Ucap Chifuyu dengan sesekali menarik lengan mikey agar berdiri dan mengikuti kemauannya.

Mikey dengan wajah juteknya itu hanya menjawab 'tidak', bahkan semuanya mulai risih dengan wajah jutek mikey yang satu ini.

:mik muka Lo kenapa di tekuk Mulu kayak tikar!
:Yok kantin yok, jangan gitu Mulu kasian Cipuy!
:Manjirou apa yang terjadi?
:Sakit Lo mik?

Mikey yg terus-menerus di tanya i oleh teman-teman sekelasnya pun akhirnya berdiri lalu pergi keluar bersama Chifuyu.

'paan sih bacot banget mereka'

Ucap Mikey saat mereka berjalan Untuk menuju kantin.

'lo kalik yang bikin mereka nanya-nanya gitu, Lo bego apa oon sih?'
'gobl*k gue, puas Lo?'
'enggak!'

Selama perjalanan Mikey merasa bahwa seluruh siswa menatapnya chifuyu juga merasakan hal yg sama. Setelah di ingat-ingat Mikey tak melakukan kesalahan fatal hari ini, tapi saat pagi tadi ia tak sengaja menabrak kepala sekolah dan membuat rambut palsu milik kepala sekolah jatuh, namun masalah seperti itu apakah akan di besar-besarkan??.

Seseorang yang berjalan melewatinya sembari berbicara dan melirik ke arah Mikey mengucapkan, 'apakah Ken sesayang itu pada lelaki seperti ini?, Kenapa tidak aku saja?'. Mikey yg mendengar itu dengan cepat menoleh dan memegang pergelangan tangan wanita itu lalu ia berkata,'lo ngomong apa tadi?!', dengan cepat wanita itu melepaskan cengkraman tangan Mikey, 'lo punya mata, punya kaki, lihat tuh di Mading, lagian jadi cowok centil banget kyk cewek!', lalu dua wanita itu pergi meninggalkan Mikey dan Chifuyu.

Mikey dengan cepat berlari menuju Mading yang sudah ramai oleh anak-anak, Chifuyu dan Mikey menyerobot ke dalam gerumbulan anak anak tersebut.

Chifuyu terkejut setelah melihat apa yang terdapat pada Mading di hadapannya ini....




Say goodbye pada chp selanjutnya 👋

Jangan lupa vote<3

-Ketua OSIS [Drakey]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang