Sayang yang tak terucap

500 86 11
                                    

-----

Hari ini takeomi berkata akan mampir ke bengkel shinichiro setelah menjemput Miyuki dari sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini takeomi berkata akan mampir ke bengkel shinichiro setelah menjemput Miyuki dari sekolah.

Takeomi berjalan membawa tas milik Miyuki, sedangkan Miyuki sibuk memakan es krim yang di belikan takeomi

Sesekali ia melirik Miyuki yang tengah memakan es krimnya itu, 'enak sayang?' tanya takeomi.

Miyuki mendongakkan kepalanya untuk melihat sang ayah, dengan senyuman manis ia berkata 'Enak!! Makasih ayah!!', jawab Miyuki.

Takeomi puas dengan jawaban Miyuki, ia tersenyum dan mengusap pelan kepala Miyuki.

Setelah beberapa menit berjalan akhirnya mereka sampai di bengkel shinichiro, takeomi masuk tanpa permisi karena dari depan pun terlihat jika ada shinichiro sedang membenarkan motor.

Takeomi membuka pintu bengkel, otomatis akan berbunyi karena di atasnya terdapat lonceng kecil menggantung.

Shinichiro menoleh untuk melihat siapa yang datang, 'ada yang bisa dibantu?' celetuk shinichiro.

'Papa!!',Miyuki berlari untuk memeluk shinichiro.

'Miyuki!!, Gimana sekolahnya? Kamu habis makan es krim?' tanya shinichiro pada Miyuki.

Miyuki tersenyum pada shinichiro 'Iya, tadi ayah yang beliin Miyuki' jawabanya.

Takeomi meletakkan tas milik Miyuki pada kursi, ia beralih mengambil tissue pada kantong celananya.

'Miyuki sini dulu, ayah bersihin bekas es krim kamu!' ucap takeomi yang sudah berjongkok di tempat.

Miyuki melepaskan pelukannya dan berlari ke arah sang ayah.

Takeomi membersihkan sisa-sisa es krim Miyuki sambil mengoceh jika Miyuki harus belajar untuk memakan es krim dengan benar, shinichiro yang melihat itu hanya tersenyum senang.

Seseorang datang dari pintu belakang bengkel, Takeomi yang melihat itu hanya bertanya-tanya.

'Siapa itu Shin?' tanya takeomi pada shinichiro.

Shinichiro menoleh ke arah orang itu 'oh ini yang bantu-bantu gue, Ryuguji Ken panggil aja draken!' jawab shinichiro memperkenalkan draken pada takeomi.

'ohya satu lagi Seishu inui, tapi hari ini ada urusan jadi gk bisa datang katanya!', celetuk shinichiro.

'draken ya.., tolong jauhi Mikey kalo emang kamu gk suka dia.', ucap takeomi tiba-tiba.

Shinichiro bingung apa yang di katakan oleh takeomi, Miyuki agak takut melihat raut wajah menyeramkan takeomi.

Draken yang mendengar itu hanya menunduk, ia tak sanggup mendengar hal buruk yang ia lakukan lagi.

Takeomi yang menyadari jika Miyuki takut pada raut wajahnya yang berubah drastis dengan cepat tersenyum kembali sambil memeluk tubuh mungil itu 'takut ya, maafin ayah sayang', ucapnya lembut pada Miyuki yang sudah mulai tenang.

'apa yang terjadi draken?, Gimana kamu bisa tau kalo Mikey ada masalah takeomi?' tanya shinichiro pada kedua orang itu.

Takeomi kembali fokus pada pembicaraan tadi sambil mengangkat kepalanya pada shinichiro 'mikey selalu cerita bahkan sering call gue, kemarin dia nangis-nangis sambil cerita kalo 'Draken' benci sama dia.' jawab takeomi kesal.

'Sekali lagi gue lihat Mikey nangis-nangis kayak kemarin gara-gara Lo!! Gue bakal suruh sanzu buat jaga Mikey biar gk deket-deket sama Lo draken!', murka takeomi.

Takeomi sudah menganggap Mikey sebagai adiknya sendiri, ia selalu mengingatkan sanzu agar menjaga Mikey saat mereka bersama.

'Draken, Lo apain adik gue?' tanya shinichiro pada draken.

Beberapa menit draken menceritakan apa yang sudah ia perbuat pada Mikey kemarin, shinichiro memijat pelipisnya, takeomi yang memangku Miyuki yang tertidur karena kelelahan.

'haah... Klo gini Lo coba minta maaf, Mikey udah pernah kayak gini dulu, jadi tolong jangan ulangi masa lalunya.' ucap Shinichiro sambil berdiri menuju ke pintu belakang bengkel.

'cukup adik gue yang bikin jiro benci sama hubungan antara laki-laki, klo Lo mau rubah dia, sayang sama dia jangan di sakiti ya..' ucap takeomi lelah dengan percintaan yang abnormal ini.

Seseorang masuk dari pintu depan dengan membawa dua kardus yang di tumpuk, ia menggunakan seragam bengkel.

'Draken tolong ambil satu!', Seishu inui salah satu pekerjaan di bengkel shinichiro.

Draken yang mendengar itu ia berjalan ke arah Inui untuk membantu mengangkat kan kardus itu.

----

Setelah kejadian tanya bertanya pada draken kini bengkel nampak senyap, tak ada yang berbicara.

Namun kesenyapan itu berubah saat Miyuki terbangun dari tidurnya, ia memanggil shinichiro saat terbangun.

'Papa!', ucapnya agak merengek. Shinichiro yang mendengar itu mencuci tangannya dan menggendong Miyuki, 'Sini sayang, kok udah bangun?', ucap Shinichiro sambil membawa Miyuki keluar bengkel.

'Ken, Lo habis ngapain sih kok suasananya suram?', tanya Seishu pada draken yang membuat dirinya membenarkan motor Kelayan. Draken hanya menggeleng membuat Seishu semakin penasaran.

Sesekali Seishu melirik ke arah takeomi yang menyalakan rokoknya, Seishu beralih melihat keakraban Miyuki dan shinichiro, miyuki yang menempelkan kepalanya pada pundak shinichiro, shinichiro hanya mengusap punggung Miyuki sambil berputar-putar di depan bengkel.

-----

Pagi telah tiba, hari ini rasanya Mikey tak bersemangat sama sekali, ia masih ragu bertemu draken nantinya, mungkin ia akan mengundurkan diri menjadi asisten ketua OSIS.

Mikey duduk pada pinggiran kasur, ia mengusap wajahnya dengan kasar. Mikey berdiri dan berjalan ke arah almari untuk mengambil pakaian, setelah itu ia masuk kedalam kamar mandi.

Mikey keluar dari kamar dengan membawa tas sekolah miliknya, ia menyapa saudaranya yang berada di meja makan 'Hai, Bun Mikey berangkat!' ucap Mikey.

'Iya hati-hati', jawab sang bunda.

Selama perjalanan ia hanya diam, Chifuyu yang merasa risih dengan suasana seperti ini pun angkat bicara, 'Baik Lo?' tanya Chifuyu.

'Hem, cuma ngantuk', jawab Mikey. Ia menempelkan kepalanya pada punggung Chifuyu 'Aneh Lo mik, Lo mau bolos ae apa gimana nih?', tanya Chifuyu.

'Yakalik puy, ntar bang Shin marah-marah, gk usah bacot udah cepet!!', ucap Mikey. Ia terus diam tanpa peduli apapun, meskipun ia melamun ia sadar jika dirinya sudah sampai pada parkiran motor sekolah.

-Ketua OSIS [Drakey]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang