PART 23

55 4 0
                                    

Happy Reading

🍁🍁🍁🍁🍁

Mereka yg kebetulan sudah diruang tamu pun langsung mendudukkan diri diatas sofa.Aishwa yg juga masih ada disana dan melihat teman cewek Alvin yg tidak kebagian tempat tengah duduk berdesakan dengan laki laki,langsung meminta izin kepada Alvin untuk membawa teman ceweknya pergi dari sana.

"Vin!,temanmu yg perempuan,aku bawa ke ruang tamu khusus wanita aja ya"ucap Aish sambil menunduk kan pandangannya.

Alvin yg mengerti akan perkataan Aishwa pun langsung meminta teman ceweknya untuk ikut pergi bersama Aishwa.

"Kalian yg cewek ikut sama Aishwa keruangan tamu khusus wanita ya!" ucap Alvin yg diangguki oleh semua anak cewek.Ya,walaupun mereka terlihat bingung tapi tetap ikut bersama Aishwa.

Setelah kepergian Aishwa dan anak cewek lainnya.Salah satu teman Alvin langsung bertanya kepadanya.

"Eh Vin!,lo kok suruh anak cewek ikut sama cewek bercadar itu sih?"tanya Arkan

"Aishwa maksudnya?"

"Iya Aishwa,emangnya disini ada ruang tamu khusus cewek?.Setahu gue ruang tamu itu mau laki laki atau pun perempuan tetap disatukan"ucap Arkan heran begitupun yg lainnya.

Alvin beserta keempat sahabatnya terkekeh saat mendengar ucapan Arkan barusan.Dan itu tentu membuat semuanya bingung melihat kelima pemuda itu terkekeh.

"Begini loh teman teman,kalian tau pesantrenkan?"tanya Alvin melihat semua teman kelasnya.

"Tau"jawab mereka sambil menganggukkan kepala

"Kalau dipesantrenkan laki laki sama perempuan dipisah,baik dari segi belajar ataupun Asrama.Dan kalaupun mereka disatukan dalam suatu ruangan pasti ada sebuah dinding atau penghalang ditengah mereka.Dan hal itu berlaku dipanti asuhan ini,karna panti ini dibagi menjadi dua bagian.Jadi ruang tamu ini sampai dalam sana khusus anak cowok,bisa dibilang asrama cowok. Nah,oleh sebab itu Aishwa dan teman cewek kita gak bisa disini atau lebih tepatnya harus berada di Asrama putri."jelas Alvin panjang lebar

"Jadi kesimpulannya walaupun mereka tinggal satu rumah tapi memiliki bagian dan tempat berbeda. jadi disini cowok dan cewek gak boleh satu ruangan kecuali ada penghalangnya."tambah Adi yg membuat rasa penasaran dan heran mereka hilang.

Setelah mendengarkan penjelasan itu, mereka langsung meminum dan memakan cemilan yg tadi sempat disediakan Aishwa. Lalu Alvin mengajak temannya untuk berkeliling sekalian memperkenalkan mereka kepada anak panti.

Ditempat yg sama pula tepatnya di ruang tamu asrama putri,Aishwa baru saja menjelaskan hal yg sama seperti yg dijelaskan Alvin kepada temannya.

"Owh..jadi disini anak cewek gak bisa ke tempat cowok kalau gak ada keperluan apapun begitupun sebaliknya."ucap Devina yg diangguki oleh Aishwa.

"Ya begitulah...owh iya aku izin ke dapur dulu ya,mau ambil cemilan sama minuman buat kalian dulu." ucap Aishwa ramah

"Ah..maaf ya kami jadi ngerepotin kamu" ucap Anita mewakili semuanya

"Gak ngerepotin kok"ucap Aishwa kemudian pergi ke dapur.

Saat Aishwa baru saja pergi ke dapur, datang seorang anak yg kira kira berusia 4 tahun memasuki ruang tamu dengan pakaian berwarna merah maron dan jilbab yg senada.

ALZA (ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang