Mungkin bagimu akulah yang paling egois di dalam cerita kita, membuatmu merasa nyaman lalu pamit tiba-tiba
Mungkin bagimu akulah yang paling bersalah dalam kisah ini
Kamu merasa kamulah yang paling bersedih, kamulah yang paling terluka kamulah yang paling kecewa kamulah yang paling menderita tanpa pernah ingin bertanya dan melihat dari sisi lainnya :")
Selama ini, dimatamu aku adalah seorang emosi yang tidak pernah ingin mengalah,tapi bagiku kamu adalah seorang pecundang yang memilih mundur ketika kita sedang di ambamh kata hancur dan di matamu kamulah yang paling berusaha untuk segalanya, sementara aku tidak :")
Asal kamu tahu, melepaskanmu aku pun patah meninggalkanmu aku tidak pernah mudah, dan mengikhlaskanmu aku harus menusuk hatiku ribuan kali melawan egoku sendiri sebelum akhirnya tidak ku temui lagi cara selain mengakhiri .
Aku sudah cukup mengalah aku mengalah dan sudah cukup..
Terimakasih untuk kamu yang melihatku hanya sebagai seorang yang dengan mudahnya memilih seseorang yang sebenarnya tidak tahu perasaanku untuk siapa, kamu tidak pernah peduli bahwa sebenarnya aku sakitttttt .tanpa pernah kamu tahu betapa sebenarnya aku perih
Terimakasih sudah melihatku hanya sebatas itu, membandingkan perjuanganku dengan pengorbananmu semoga kelak kamu akan sadar kadang yang meninggalkan justru yang paling merasa kehilangan :")Jangan lupa
setelah baca Vote dan Komen yaa :)
Semoga kalian sukak dengan ceritanya :)
Tunggu cerita selanjutnya yaa :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Tahanku
RandomPercayalah ketika aku membuat tulisan ini aku sudah baik-baik saja atas kepergianmu . untuk kamu yang sedang mencari dirimu sendiri setelah patah, tidak ada patah yang mudah diterima oleh hati sebelum kamu mampu menempatkan hatimu dengan baik .