pernah

14 1 0
                                    

Aku tahu aku tidak akan pernah bisa selamanya menjadi awan di langit hidupmu sesekali aku jadi hujan  aku tahu hadirku tidak selalu meneduhkan,sesekali membasahkan dan sering kali tidak di inginkan ..

Untukmu yang kini memutuskan hidup tanpa aku terimakasih, percayalah tidak pernah terlintas di hatiku untuk membenci dirimu ..

Aku mengerti mungkin kebahagiaan aku dan kebahagiaan kamu memang tidak berada di garis yang sama, mungkin takdirku dan takdirmu memang tidak untuk hidup di bawah satu atap bersama meski sempat sama-sama tapi tidak untuk selamanya ..

Saat ini sungguh aku sudah melapangkan dada sebab bila dengan berpisah dapat membuatmu tersenyum lebih indah, tidak ada alasanku untuk tidak membiarkan mempertahankan cerita kita ..

Bila akhirnya takdir tidak mengizinkan kamu bersamaku aku akan terus berdoa sampai tuhan membahagiakanmu sampai kamu menemukan seseorang yang jauh lebih baik dariku dan memang diperuntukkan mendampingimu
Namun disaat kamu sudah benar-benr bahagia sudah mendapatkan penggantiku izinkanlah aku memohon satu hal padamu  sempatkanlah sesekali kami berdoa untukku agar Tuhan memampukan hatiku melupakan kamu ,hanya itu :")

Tidak ada yang benar-benar ingin menetap, bahkan yang berjanji pun selalu memilih perlahan untuk lenyap ..

Aku patah bukan karna kamu pergi tetapi karena harapan yang aku ciptakan terlalu tinggi ..

Terkadang kita di pertemukan dengan seseorang memang hanya untuk kenal bukan kekal ..

Terimakasih sudah pergi Terim sudah meninggalkan rindu di dalam hati sedikit pahit tetapi tidak terlalu sakit ..

Jangan lupa
setelah baca Vote dan Komen yaa :)
Semoga kalian sukak dengan ceritanya :)
Tunggu cerita selanjutnya yaa :)

Sebuah TahankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang