Sebuah Tahanku

masih sama

Setelah pernah begitu patah aku tidak tertarik lagi untuk mencintai siapapun. .
Mungkin karena luka lamaku belum sepenuhnya pulih atau mungkin karena aku masih menjadi penakut untuk memilih :"

Jika suatu saat kamu menemukan sosok aku yang sudah mampu tersenyum tanpamu percayalah aku pernah menangis karena tidak sanggup menerima kehilangan aku pernah memeluk erat namamu di dalam ribuan doa aku pernah memohon agar Tuhan membawamu dan waktu kembali sediakala ,dan aku pernah meyakini bahwa tanpamu hidupku tidak akan ada lagi kaya bahagia,aku pernah. Hingga akhirnya tuhan sadarkan aku dengan caranya bahwa mengikhlaskan kamu adalah jalan satu-satunya :")

Nantinya bila tidak ada lagi aku yang menggangu harimu tidak ada lagi pesan-pesan yang mengucapkan selamat pagi, selamat tidur, apa kabar percayalah aku tidak pernah berhenti mencintaimu,aku hanya mengganti caranya dengan berdoa karena betapa aku memahami doa adalah cara mencintai hal-hal yang tidak dimiliki :"

Nanti jika aku sudah berani berpapasan wajah denganmu dan menyapamu itu berarti aku, seseorang yang telah berhasil menyembuhkan lukanya sebagai wanita yang kepingan hatinya telah kembali utuh
Akan aku ceritakan padamu tentang betapa aku harus tertatih,jatuh,bangun lari dari kejaran bayang-bayangmu :")
Tentang betapa aku harus berdebat hebat dengan hatiku untuk melangkah atau menyerah, tentang betapa aku harus sanggup walau sebenarnya sangat berat :")

Terimakasih dan maaf aku pernah berfikir bahwa kamu juga mencintaiku , harusnya kusadari dari awal aku hanya ruang singgah ketika hatimu patah :")

Pada akhirnya kita hanya menjadi dua orang asing yang tak saling menyapa padahal dulu pernah berjanji saling menghapus air mata :")

Kehilangan kamu mungkin tak pernah mudah, tetapi memaksa agar kamu tetap tinggal hanya menunda waktu untuk patah ..

Jika pun nanti harus tetap terlepas paling tidak tuhan sudah mendengarkan betapa bahagia kamu pernah menjadi yang paling aku aminkan ...

Kita jalani begini saja tidak mengikat tidak terikat bila di izinkan kita hidup bersama bila tidak sama sama harus kita terima :")

Akan ada titik dimana hal tersulit Dari perpisahan bukan lagi perihal melupakan tetapi mencoba kembali percaya untuk meletakan hati kepada siapa ..

Ada yang sengaja memilih menutup hatinya bukan tidak ingin menerima siapapun lagi,tetapi karena masih berharap seseorang di masa lalunya kembali ..

Jangan lupa
setelah baca Vote dan Komen yaa :)
Semoga kalian sukak dengan ceritanya :)
Tunggu cerita selanjutnya yaa :)