Sekarang mereka -Hara Harrel- lagi santai di taman belakang rumah Hara, ga banyak yang dilakuin cuma duduk sebelahan ditemani dengan cupcake dan susu coklat.
Dengan Hara yang menyandarkan kepalanya ke bahu Harrel rrrr Harrel yang suruh katanya "sender sini nanti kepala nya sakit" Hara cuma nurut-nurut aja, dia belum ada energi buat tengkar sama Harrel.
"Hara" suara Harrel sebagai awal percakapan mereka dari tadi.
"Hmm"
"Kakak ga tau apa yang terjadi sama kamu, penyakit kamu apapun itu" sedikit menggantungkan kalimatnya yang buat atensi Hara beralih ke Harrel.
"Tapi apapun itu,kakak bakal selalu ada buat kamu" tatapan teduh yang diberikan Harrel buat Hara sedikit menarik sudut bibirnya "makasih kak".
"Hara"
"Apa?"
"Kakak mau bilang ini sekali lagi boleh?" tentu Hara tau kata apa yang bakal diucap sama lelaki di depannya ini.
"Kakak suka kamu" menyatukan dahi satu sama lain, setidaknya dengan cara ini Hara tau kalo Harrel tak main-main.
***