Rumah sakit

192 59 6
                                    

--------------------------------------------➜➜➜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--------------------------------------------
➜➜➜

Author pov

Satya lagi mondar mandir ga jelas di depan UGD. Dia pengen marah sebenarnya tapi di tahan, bisa bisa dia di usir nanti sama petugas keamanan rumah sakit

Dia kecewa sama diri sendiri, padahal dia udah di percayai sama Icha buat jagain Nesya tapi dia lalai

Setelah capek mondar mandir sekarang dia lagi duduk nunggu dokter yang lagi meriksa Nesya keluar dari ruangan UGD

Padahal Nesya tau sendiri dia ga boleh makan/minum sesuatu yang ada unsur kacang yang bikin alerginya kambuh, kenapa Satya bisa tau kalo Nesya alerginya kambuh? Ya karena tadi Satya nemuin Nesya dengan keadaan udah pingsan terus kulitnya muncul bintik bintik merah yang pasti itu karena alerginya

"Ga mungkin kan dia makan kacang karena kepengen doang?". Tanya Satya ke diri sendiri, walaupun Nesya ceroboh dia ga bakal lakuin itu

Satya tadi juga udah nelpon kakak nya Nesya—Icha, katanya sebentar lagi datang, tapi sampai sekarang belum datang

"Satya gimna keadaan Nesya?". Tanya Icha yang baru sampai, panjang umur ternyata

"Ah?, Ga tau kak, masih di cek sama dokter". Jawab Satya seadanya

"Alergi dia kok bisa kambuh sih?". Tanya Icha lagi, yang di jawab gelengan sama Satya pertanda tidak tau

Ga lama setelah itu dokter keluar dari ruangan yang langsung di tanya tanyain sama dua orang itu

"Keadaan adek saya gimana dok?". Tanya Icha

"Dari hasil pemeriksaan saya tadi, sepertinya pasien habis minum susu yang mengandung kacang, yang menyebabkan alerginya kambuh".

"Untuk keadaan pasien sekarang baik baik aja, cuma mungkin dia bakal susah untuk bernafas, dan saran saya lebih baik pasien di rawat dulu di rumah sakit hingga keadaan nya lebih baik lagi, kalau gitu saya permisi. Terimakasih". Ujar dokter tersebut setelah itu pergi dari sana

Icha ngehela napas lega, untung ga sampai parah kayak dulu, setelah itu Icha langsung pamit ke Satya mau ke bagian administrasi dulu untuk mengurus pembayaran

Sedangkan Satya mengikuti perawat yang memindahkan brankar Nesya ke ruangan inap

Dan hampir setengah jam Satya menunggu Nesya sadar tapi sampai sekarang belum sadar, apa separah itu, tapi tadi dokter bilang dia baik baik aja cuma mungkin agak susah untuk bernafas. Terbukti sih, ada selang oksigen yang bertengger di bawah hidung mancung Nesya

"Kapan sih lu bangun nya dek?". Tanya Satya, dia itu khawatir tau walaupun agak marah dikit sama Nesya karena udah tau alergi kacang tapi masih minum susu yang mengandung kacang

Satya tadi juga udah pamitan sama mama nya  buat jagain Nesya, ya sedekat itu emang mereka, walaupun dekat karena tetangga an sih dari dulu, tapi sekarang udah enggak lagi karena Nesya udah pindah ke apartemen

Satya dari tadi nahan gemes pengen genggam tanggan Nesya yang nganggur, tapi ga jadi karena ga tega soalnya di sana ada bintik bintik merah pasti kalo di sentuh panas

"K-kak". Panggil seseorang yang bikin Satya dongak, ternyata itu Nesya, udah bangun?, Pikirnya. Satya langsung panggil dokter buat cek keadaan Nesya

Setelah itu dokter pergi Satya ga lupa bilang terimakasih dan langsung duduk ke sofa yang ada di pojok ruangan sambil mainin handphone nya, dia ga mau duduk di deket brankar Nesya lagi, mau marah sama Nesya intinya, biar kapok

"K-kak Satya". Panggil Nesya lagi tapi cuma di anggap angin lalu sama Satya, sebernya dia ga tega tapi gimana ya?. Ah intinya Satya mau diemin Nesya

"Kak Satya marah?". Tanya Nesya untuk yang ke tiga kalinya, kalian kesel gak sih kalo nanya sama orang tapi ga di respon?, Kesel kan? Nah itu yang di rasain Nesya sekarang

"Maaf kak". Ujar Nesya yang bikin Satya natap dia, ngapain minta maaf?, Pikir Satya

"Ngapain minta maaf ke gua?". Tanya nya yang bikin Nesya cemberut

"Ishh, jangan marah intinya". Ujar Nesya yang bikin Satya ga tahan buat lama lama marah, dia itu lemah tau sama sesuatu yang berhubungan dengan Nesya

Bucin emang :)

"Kenapa bisa?". Tanya Satya yang bikin Nesya natap dia aneh

"Kenapa bisa kambuh alerginya". Ulang Satya

"Ga sengaja minum susu almond tadi". Jawab Nesya asal sambil natap tiang infus nya, dia ga mau natap mata Satya, takut. Takut ketahuan kalau bohong

"Jangan di ulangi". Balas Satya yang bikin Nesya nganguk, dia tau Nesya bohong mana ada ga sengaja orang di setiap susu kotak label rasa pasti tertera, tapi karena Satya males debat lebih baik dia ngalah aja

"Tidur aja sana, gua tetep di sini kok". Ujar nya

"Panas kak". Jawab Nesya sambil nunjukin lengan nya yang dibalut baju pasien

"Salah sendiri ga sengaja minum susu almond". Jawab Satya menekan kata ga sengaja

"Jahat banget". Jawab Nesya terus mejemin matanya buat tidur, kali aja rasa panas, perih di kulitnya hilang pas udah bangun, walau ga mungkin sih 

"Oh iya kakak lu bilang ga nginep di sini sekarang, tapi besok pagi dia bakal ke sini". Ujar Satya yang di jawab dehem an doang sama Nesya

 Ujar Satya yang di jawab dehem an doang sama Nesya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--------------------------------------------
➜➜➜

TBC

n: ngebosenin gak sih?, jangan lupa komen
maaf kalau ada typo

n: ngebosenin gak sih?, jangan lupa komen maaf kalau ada typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bonus poto ganteng kak Satya a.k.a Sunghoon, gntng bngt njem pen oleng tpi kasian kak jay :)

LOVE Quadrangle || AU Lokal [ UNPUB ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang