Perasaan?

199 60 11
                                    

--------------------------------------------➜➜➜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--------------------------------------------
➜➜➜

Author pov

"Diva apel nya kok lu makan sendiri sih?". Tanya Nesya dari atas brankar, oke sekarang ruangan inap itu udah jadi sarang burung

Gimana ya?, Semenjak kedatangan 2 teman Nesya, ruangan itu jadi kacau, sampah plastik berceceran di atas sofa, buah buah an yang menggelinding ke sudut ruangan, intinya sangat kacau

Nesya ga bisa bayangin kalo perawat nanti datang buat meriksa dia, pasti syok, sialan sekali teman nya itu, awas nanti mereka pulang dengan keadaan tempat masih kotor, Ini rumah sakit hei, bukan kamar nya

Satya pulang dari sejam yang lalu, dia mau mandi katanya sekarang weekend mungkin nanti bakal balik ke sini, sedangkan kakak nya lagi keluar cari makanan sekalian ngecek apartemen

Karena dia kesepian Nesya hubungin kedua temannya buat nemenin dia di sini, tapi keputusannya sepertinya salah, mereka memang membawa bingkisan tapi, bingkisan nya buat diri sendiri, malah mereka jadi perusuh di ruangan orang, tapi ga papa lah selagi Nesya ada temen nya. Daripada sendirian

"Kalian tau?". Tanya Azkiya, sambil ngupas kulit jeruk

"Gak". Jawab Nesya, Diva barengan

"Gua, juga gak tau". Balas Azkiya, apa sih ga jelas

"Lu ga cantik lagi Nes". Ujar Diva bikin Nesya natap dia bingung

"Lu jelek banyak bintik bintik merah". Jawabnya bikin Nesya nganguk ngerti

"Pake salep kan entar ilang". Jawab Azkiya

"Tapi lama". Balas Diva ga mau kalah

"Udah lah biarin, gua tetep cantik di mata orang yang tepat". Jawab Nesya yang bikin kedua temen nya itu bersorak heboh

Heran ini cuma 2 orang tapi rame nya kek berasa di pasar gelap

"Jadi kenapa lu sampe bisa kek gini?". Tanya Azkiya tiba tiba

"Hah?, Ga sengaja minum susu almond". Jawab Nesya, dia ga mau cerita takut diceramahi panjang kali lebar sama Diva

"Ga usah bohong elah, tapi kalau belum siap cerita ga papa kok". Balas Azkiya yang di anggukin Diva

"Kemaren gua liat kak Akmal sama Acha jalan". Ujar Diva yang langsung di tatap garang sama Azkiya, ga tau suasana banget sih pikir Azkiya, sedangkan Diva cuma gedikin bahu acuh dia harus ngasih tau ini biar temen nya itu sadar kalo Akmal itu sukanya sama Acha, dia ga mau bikin Nesya sakit hati cuma karena dua orang itu

"Terus kenapa?". Balas Nesya

"Masih mau lanjut merjuangin kak Akmal?". Tanya Diva yang di anggukin Nesya, tapi Nesya belum bergerak sama sekali sih, dia terlalu ragu, walaupun Nesya tau Acha ga suka sama Akmal tapi tatapan kakak kelasnya itu ga bisa bohong kalo dia suka sama Acha, itu yang bikin dia ragu

"Ayo liat sekitar, banyak yang suka sama lu, kak Jefran contohnya?". Ujar Diva lagi

"Itu cuma rumor, kak Jefran udah punya pacar". Jawab Azkiya, ga salah sih. Itu cuma rumor kok, karena dulu kakak kelas mereka yang namanya Jefran itu sempet deket sama Nesya. Jadi orang orang nyebarin rumor yang aneh aneh, padahal aslinya Jefran udah punya pacar

"Kak Satya juga suka sama lu". Ujar Diva lagi yang langsung di bantah sama Nesya

"Kak Satya ga suka sama gua, dia udah ngangep gua adek nya, tanya aja kalo ga percaya". Balasnya, belum tau sih

"Lagian Acha suka sama kak Satya". Tambahnya yang bikin Azkiya sama Diva berhenti makan

➜➜➜

"Jadi lu suka sama siapa Cha?". Tanya Hira, yang dari tadi dengerin Acha cerita tentang perasaan nya ke Satya sama Akmal

"Jangan maruk, kasian entar yang lain ga kebagian". Ujar Bella yang lagi masang kutek di depan meja rias Acha

"Lu suka sama kak Satya, tapi juga nyaman sama kak Akmal?". Tanya Ilma, yang di anggukin sama Acha

"Lu nyaman sama kakak gua sebagai kakak adik, dan lu suka sama kak Satya kayak suka cewek ke cowok pada umumnya". Jelas Bella, dia juga bingung hubungan Acha sama kakak nya itu apa, tapi kalo seperti yang dia liat sih lebih ke hubungan adek kakak

Tapi kakak nya itu juga pernah cerita ke dia katanya suka sama Acha, iya Bella itu adeknya Akmal

"Gua ga ngerti masalah cinta, coba tanya kak Diva. Dia kan pakar cinta mantan nya di mana mana". Jawab Hira, bego dia tuh kalo urusan cinta

"Anjir mata gua kek ikan dori". Ujar Bella tiba tiba pas liat pantulan dirinya di depan kaca

"Tapi biasanya rasa suka bisa kalah sama rasa nyaman". Jelas Ilma lagi

"Ga tau deh, pusing mending kita belajar aja besok ulangan". Ujar Acha. Dia mau belajar aja masalah itu bisa di pikirin nanti tapi baru aja mau ambil buku tiba tiba handphone nya bunyi, oh ternyata ada pesan dari Akmal

Kak Akmal

dek nanti malem free gak?
ayo jalan jalan

oke tapi pulangnya jangan
malem malem ya kak, aku ada tugas
soalnya

ok, jam 07.08 gua jemput

"Kak Akmal ngajakin jalan nanti malem". Ujar Acha bikin ketiga temen nya itu noleh

"Lu terima?". Tanya Bella yang di anggukin sama Acha

"Ya udah sekalian pdkt". Jawab Ilma

"Kak Satya?". Tanya Hira

"Ga tau pusing, jangan bahas itu deh, ayo sekarang belajar aja". Jawab Acha yang langsung buka buku buku nya

--------------------------------------------➜➜➜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--------------------------------------------
➜➜➜

TBC

n: jangan lupa komen ya pren
maaf kalau ada typo

LOVE Quadrangle || AU Lokal [ UNPUB ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang