6

335 55 19
                                    

1 Minggu yang lalu Sebelum Seol memutuskan Pergi Ke Jeju.

Pagi Harinya saat Jam sudah menunjukan Pukul 8 Pagi, Seol Tampak sedang asik membersihkan Apartement Milik Jung Yoo. Sudah beberapa Hari ini memang Seol sering menginap di Apartement milik lelaki itu, Jika saja Jung Yoo tidak memaksanya untuk menginap disini, Seol mungkin tidak akan mau.

Kenapa Berantakan Sekali, Kata itu terus keluar dari bibir Mungil Seol saat melihat tumpukan berkas yang berantakan di atas meja Kerja Kekasihnya. Ia tidak tau lagi harus berbicara apa kepada Jung Yoo agar lelaki itu bisa rapih, otot-otot mulutnya sudah sangat lelah menghadapi Drama Lelaki itu yang tidak mau membersihkan meja Kerjanya yang terlihat mudah ini.

Bukan Hanya itu saja, Lelaki itupun tidak mau Bangun Lebih awal. Jika saja Seol tidak mendumel sepanjang Pagi, Jung Yoo tidak akan pernah mau beranjak dari Ranjang kesayangannya. Sepertinya Judul yang cocok untuk Mendeskripsikan Hubungan Seol dan Jung Yoo adalah kesabaran seorang perempuan terhadap kekasihnya.

Tapi ada Gurat senyum yang terpancar jelas di Wajah Seol, saat melihat Bingkai foto yang terpampang jelas di Meja Kerja Jung Yoo.

Seol menghembuskan Nafasnya, ia mengambil Bingkai foto itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seol menghembuskan Nafasnya, ia mengambil Bingkai foto itu. "Kyeopta" Gumamnya, Jari tangannya terus mengusap bingkai foto yang mereka berdua ambil saat Seol menemani Jung Yoo Di acara Peresmian Perusahaan baru, Yang berhasil dirikan oleh lelaki itu 3 tahun yang lalu.

Jika kalian ingin tau, dibalik sukses nya perusahaan Jung Yoo ada hasil kerja keras yang seol lakukan agar perusahaan kekasihnya itu berhasil. 5 tahun lalu sebelum mereka resmi menjadi sepasang kekasih, Posisi Seol saat itu masih menjadi Karyawan tetap yang di pilih oleh perusahaan Jung Yoo. Saat itu perusaan lelaki itu hampir saja bangkrut karna persaingan dengan Perusahaan lain. Jung Yoo pun hampir saja menyerah, Jika saja bukan Seol yang memberikan beberapa masukannya, mungkin Jung Yoo tidak akan sesukses seperti sekarang ini. Tapi kesuksesan Jung Yoo tidak sepenuhnya karna Seol, tapi karna hasil kerja keras lelaki itu juga. Saran yang waktu itu diberikan Seol tidak sepenuhnya dijalankan oleh Jung Yoo. Hanya ada beberapa saran yang di jalankan Jung Yoo saat ini.

"Tidak perlu terburu-buru, Fokus saja Pada satu titik terlebih dahulu. Jika kau sanggap melakukan yang lainnya kau bisa saja langsung melakukannya. Setiap manusia mempunyai batas kapasitasnya masing-masing, kau tidak bisa memaksanya"

Bisnis yang di jalankan Jung Yoo bergerak di Bidang Properti, Ia harus bersaing dengan perusahaan lainnya yang memang cukup mumpuni waktu itu. Mau tidak mau ia meminta kepada semua karyawannya agar bekerja semaksimal mungin agar perusahaannya tidak kalah saing. Tapi Hasil yang didapatkan mereka semua kurang diminati saat itu. Ia merasa ucapan Seol memang benar, ia harusnya fokus pada satu titik terlebih dahulu, Karna Perusahaan Jung Yoo pada saat itu terbilang masih baru. Ia tidak mungkin ingin langsung mengalahkan perusahaan besar, Ia harus belajar lebih banyak lagi. Dari hari itu Jung Yoo selalu bertukar pikiran dengan Seol mengenai Pekerjaan apapun, dengan senang hati Seol membantunya.

PerfectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang