Part 6

1.4K 163 11
                                    

Krist sudah selesai untuk kuliah,waktunya ia pulang. Tapi ia tidak langsung pulang karena ia ingin bertemu dengan Mike. Mereka sudah membuat janji untuk bertemu makan malam bersama.

New dan Gun menatap aneh kearah Krist saat melihat Krist yang tergesa-gesa memasukkan laptop dan buku kedalam tasnya.

"lo mau kemana? Buru-buru amat kayanya?". Tanya New.

Krist tersenyum lebar kearah temannya."gue mau ketemu Mike nanti, karena kita ada janji buat makan malam jam setengah tujuh."

Gun mengernyitkan dahinya,lalu ia menatap jam tangan yang melingkar ditangannya."ini masih setengah empat sore ngapain lo buru-buru?".

"ya gue harus persiapan dulu lah. Lo mah gatau rasanya nge-datekan?" ledek Krist.

New dan Gun mendengus mendengar ledekan Krist.

"ngga pengen gue mah,daripada gue punya pacar yang nyakitin doang mending gue jomblo bisa bahagia. Gue nangis Cuma kalau lagi baca cerita atau film yang sad ending. Gak kaya lo nangis gegara disakitin sama pacar. Situ pacaran apa latihan mental Krist?". New balik meledek Krist.

"Anjing lo ya malah ngatain gue. Mike marah kalau capek doang. Kalau engga mah dia baik". Krist masih terus membela Mike. Sebrengsek apapun Mike,Krist akan tetap membelanya.

Gun menggelengkan kepalanya."hah? gak salah lo? hubungan yang baik semarah apapun ngga akan ngelukain pasangannya. Jangankan cacian makian,main fisik ngga akan berani Krist. Gue berani bilang hubungan kalian berdua itu udah toxic banget. Mike bukan pasangan yang baik buat lo". Kata Gun.

Krist menghela nafasnya dan emmasang wajah murung."gue sendiri gak tau gimana cara buat udahin hubungan ini. Gue ngga mau lihat Mike nglakuin hal yang diluar batas. Emosi dia kalau ngga kekontrol bahayain orang banget,gue ngga mau itu terjadi."

"sekalipun itu ngelukain fisik dan perasaan lo Krist?". Tanya New yang tidak habis pikir.

Krist mengalihkan pandangannya diluar jendela."kebiasaan ayah gue dulu yang sering mukulin gue sampai gue ketemu Mike dan pacaran sama dia jadi gue udah terbiasa. Sakit sih tapi karena udah terbiasa gue oke oke aja. Makanya pas gue ketemu Singto dan dia soft banget sama gue,guenya ngerasa aneh."

"kenapa lo ngga sama Singto aja sih?." Tanya Gun.

Krist menggeleng."dia sekedar malaikat penolong gue waktu gue susah secara financial."

"bangsat lo Krist,sumpah lo jahat banget sih." Ucap New.

Krist menggigit bibirnya."perjanjiannya emang gitu,kita ngga bisa melibatkan perasaan. Om Singto itu kaya raya dan dia yang bantu buat bayar semesteran gue,memenuhi kebutuhan gue."

Gun dan New langsung memeluk tubuh Krist.

Mereka berdua tahu jika hidup Krist tidak mudah. Krist bertahun-tahun menghadapi semuanya sendirian. Ketika ia melihat ayahnya meninggal terlindas traktor saat membajak sawah ada perasaan sedih dan senang secara bersamaan.

Ia senang karena ia dan ibunya tidak akan ada yang menyiksanya lagi,tapi ia juga sedih harus kehilangan seorang ayah.

Terdengar konyol mati terlindas traktor karena saat terlindas traktor ayahnya mendapat bonus sambaran petir.

Sangat menyedihkan.

***

Krist sudah mengabari Singto jika ia akan pergi dan Singto memberinya ijin dengan syarat jika terjadi apa-apa Krist harus menghubunginya.

Krist menatap dirinya didepan cermin memastikkan bahwa penampilannya sudah oke. Krist mengambil nafas dalam lalu menghembuskan pelan-pelan dan tersenyum lebar kearah kaca yang.

SUGAR DADDY 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang