I LOVE YOU J✔️

23

Ayo ayo yang udah baca jangan lupa ramaikan ya. Seenggaknya hargai saya mengetik dan memikirkan alur cerita ini, terimakasih.

Tidak terasa Persiapan pernikahan jaehyun dan Syafira sudah 95%. Fitting baju, gedung, tamu undangan, semua sudah dipersiapkan. 3 hari lagi acara suci itu akan dilaksanakan.

Kini Syafira sedang menghabiskan waktunya dengan sahabatnya yang bukan lain adalah Yerin. Mereka sedang makan siang bersama.

"Syafiraa, aduh gak kerasa bakal jadi istri jaehyun"

"Kita udah dewasa ya Syaf huaa" ujar Yerin

"Iya yer, kadang gue juga masih ga nyangka, waktu jalan begitu cepat"

"Semoga Lo bahagia ya Syaf"

"Iyaa makasii, Lo juga"

"Hmm btw Lo sama haechan gimana?"

"Gimana apanya"

"Bukannya kalian lagi deket ya, ayo jangan bohongin gue"

"Biasa aja, masih temen kok, emang kenapa sih?"

"Serius yer?"

"Iya Syaf"

Syafira bingung, jadi haechan selama ini belum menyatakan perasaannya pada Yerin.

Dilain tempat, jaehyun menjemput kedua orang tuanya dibandara, kali ini sendiri tanpa Syafira.

"Jae" ujar papa dan mama jae sambil melambaikan tangan.

"Pa ma"

"Apa kabar jae"

"Selalu baik, papa mama sehat kan?"

"Iyaa jae, sehat sehat kok" jawab mama jae

"Sini ma, jae bantu bawa koper nya"

Kini mereka menuju mobil untuk pulang. Ditengah perjalanan mereka sedikit membahas pernikahan jae dan Syafira.

"Gimana jae persiapan pernikahan kamu?"

"Udah clear pa, tinggal nikah aja, jujur jae gugup"

"Gak perlu gugup, kamu akan menikahi wanita yang kamu cintai. Jadi hilangkan rasa gugup itu, lagian kalian sudah bertahun tahun bersama" ujar mama jaehyun

"Iya ma" jawab jaehyun

"Oiya Syafira kok ga ikut kamu tumben?"

"Dia lagi qtime sama temen ceweknya ma, lama gak ketemu"

"Oh gitu"

Skip.

Jam sudah menunjukkan pukul 4 sore. Syafira dan Yerin sudah selesai dengan acara mereka berdua. Kini Syafira tengah berada dikamarnya. Ia seketika ingin menulis diary.

Diary
Syafira

Tuhan, terima kasih atas  kehidupan yang engkau berikan  padaku yang berjalan sampai titik ini. Terima kasih Tuhan sudah memberikan jaehyun seutuhnya untukku, aku bahagia dan selalu bersyukur memilikinya dihidupkku. Dulu aku sempat berfikir kalo memilikinya hanya bayangan semata. Namun sekarang engkau mewujudkan bayangan ini menjadi nyata. Papa mama, sebentar lagi syafira akan memiliki sosok lelaki yang akan selalu ada disetiap hari hari Syafira. Iya, lelaki itu adalah jaehyun, lelaki yang kalian kenalkan pada Syafira sewaktu syafira masih SMP, lalu berteman dekat menjadi sahabat, dan bahkan menuju suami. Syafira bahagia, bahagia karena Tuhan mau mendengar do'a dan harapan Syafira selama ini. Terimakasih Tuhan. Aku selalu mencintai makhluk ciptaan-Mu.

Dia, Jaehyun Jung.

I Love You J.

Drttt drrttt

"Halo jae"

"Sayang dong, dibiasain!"

"Iya halo sayangku"

"Lagi apa sekarang?"

"Lagi duduk aja"

"Oh. Syaf mama sama papa aku udah dirumah"

"Oh yaa, wah aku kesana ya jae"

"Jangan Syaf, besok aja. Mereka baru aja istirahat"

"Oh yaudah kalo gitu gapapa"

"Kamu udah makan sayang?"

"Udah"

"Syaf. Aku mau izin ke mama papa kamu buat nikahin kamu. Kalo sekarang kita ke pusara papa mama kamu gimana?"

"Iya jae. Aku mau"

"Sekarang ya, aku siap2 dulu. Nanti langsung kerumah kamu"

"Iya jae. Aku tunggu"

Pipp.

Kini mereka berdua sudah sampai di pusara kedua orang tua Syafira.

"Selamat sore Om Tante. Ini jaehyun, disamping jae ada Syafira juga anak kesayangan kalian" Syafira tersenyum mendengar ucapan jaehyun.

"Om Tante, maksud kedatangan jae kesini ingin menyampaikan kalo wanita yang menjadi kesayangan kalian akan jaehyun jaga dan sayangi selamanya, jaehyun akan menikahinya om Tante. Semoga disana om Tante tau dan ikut bahagia seperti yang kami rasakan. Om Tante adalah orang yang hebat sudah menjadikan Syafira sosok wanita yang kuat dan jaehyun beruntung memiliki nya. Seperti pesan terakhir yang kalian titipkan ke jae, saya janji akan selalu menjaga syafira. Do'a jaehyun selalu menyertai kalian om Tante. Bahagia selalu disana, aamiin.."

Mata Syafira berkaca-kaca mendengar ucapan dari jaehyun.

"Mama papa, seperti yang udah jaehyun sampaikan ke kalian. Syafira akan menikah pa ma. Syafira bahagia dengan pilihan Syafira, ma pa bahagia selalu disana, Syafira sayang kalian berdua hks.." ucap Syafira sambil terisak. Jaehyun mengelus pundak syafira untuk menenangkan.

"Jangan nangis sayang, papa mama kamu pasti melihat, aku yakin mereka juga bahagia"

"Iya jae"

"Om Tante. Bahagia selalu ya disana. Jaehyun janji akan menjaga Syafira. Kami berdua pamit" Ujar jaehyun

"Pa ma Syafira dan jae pamit, bahagia selalu"

Kini jaehyun dan Syafira sudah meninggalkan pusara makam itu. Keduanya menuju kerumah karena hari mulai gelap.

Next