~tidak untuk kesekian kalinya

2.1K 245 59
                                    

Prank!

Kaca sekaligus pintu balkon kamar (name) pecah karena tembakan dari luar.

"Aaaaa! Pecah!? Sial ponsel ku kemana?!" (Name) dengan tubuh gemetar mencari keberadaan ponsel.

Dengan kondisi nya sekarang dia sangat sulit untuk bergerak. Tapi ini semua memang sudah seperti rencana nya ponsel (name) tidak ditemukan.

"Kumohon kumohon! Jangan lah seperti ini" (name) sangat ketakutan sekarang dengan suara gaduh di luar dan teriakan mengerikan membuat dirinya merasa stres sangat ketakutan.

Ingin melangkah saja sangat takut apalagi banyak nya serpihan kaca di lantai kamar kondisi nya sekarang (name) tidak menggunakan sandal.

Brakk!

Tiba-tiba pintu kamar (name) terbuka karena dorongan yang sangat kuat dari luar.

Seorang pria berbadan besar dan keliatan sangat sangar masuk ke kamar (name) dengan sebuah sniper di tangannya.

"Ketemu~" kata pria itu dengan smirk nya.

(Name) semakin ketakutan melangkah mundur ke sudut ruangan
"Siapa kau!?" (Name) bertanya sambil berteriak ketakutan tubuh nya terasa sangat lemas sekarang.

"Ahh kasian sekali kau ternyata perempuan hamil" ucap pria itu dan berjalan mendekati (name).

"BERHENTI! jangan mendekat lagi!" Teriak (name) dan mulai melangkah mundur namun tanpa sadar dia telah berada di sudut dinding.

"Hei tenanglah aku tidak ingin menyakiti mu asalkan kau tidak memberontak" ucap pria tersebut mendekat ke arah (name).

"Tidak! Tidak kumohon jangan menjauhlah!"

"Kami-sama tolong aku... Mikey tolong~" lirih (name) dalam hati.

Grep

Pria itu menarik tangan (name) tentu saja (name) akan meronta-ronta minta di lepas kan.

Langsung saja pria itu menarik (name) keluar kamar tidak memperdulikan kaca yang berserakan di lantai dia tetap menarik tangan (name) kasar.

(Name) hanya fokus untuk melepaskan diri dari cengkeraman pria itu tidak menyadari kaki nya sudah terluka oleh serpihan kaca.

Setiap (name) selalu tercetak warna darah segar yang sangat banyk.

"Hiks... Hentikannhann! Kumohonn" (name) masih mencoba melepaskan diri dengan keadaan yang sedang mengandung besar dia susah untuk mengimbangi langkah pria tersebut.

"Aww sakit, kaki ku perih" gumam (name).

Pria itu segera menendang pintu besar mansion untuk membawa (name) keluar terlihat sudah banyak mayad tergeletak tak bernyawa.

(Name) hanya meringis melihat nya betapa sadis luka yang di dapatkan penjaga mansion untuk melindungi nya.

Tapi dia tau kalau orang yang melakukan ini semua nya orang yang sangat hebat itu karena mereka bisa mengalahkan penjagaan Mikey yang sangat kuat dan terlatih.

"H-entikan!, Ahkk... Jangan bawa nyonya!" Teriak seorang penjaga yang masih bertahan hidup.

Dengan tertatih-tatih dia mencoba berjalan mengejar untuk menyelamatkan nyonya besar nya.

Bagaimana pun semua anggota Bonten adalah anjingnya Mikey yang sangat penurut dan rela mengorbankan dirinya untuk Bonten.

Oleh karena itu jika ada yang menghianati maka seluruh anggota keluarga nya juga harus menerima akibatnya.

"Ooohh masih ada yang hidup ya?~" ucap pria yang menangkap (name) mulai mengangkat sniper nya mengarah kan ke pengawal itu.

"Jangan bawa nyo-nyonya kumohon!" Ucap pria itu dan terjatuh.

Mikey Bonten [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang