Mikey Bonten [END]

~Bersama-sama [END]

(name) melihat sekeliling nya di di penuhi cahaya putih terang yang membuat mata nya silau.

"Oh, apakah aku sudah di surga?. Sayang sekali aku tidak bisa melihat putra ku berkembang" sedih (name) saat menyadari dirinya sudah tidak hidup di dunia lagi.

"(Name)" panggil seseorang dengan lembut.

(Name) berbalik ke arah suara dan seketika sekitaran nya berubah seperti hamparan rumput hijau dengan banyak tanaman bunga.

(Name) masih membiasakan mata nya untuk melihat sosok yang memanggil nya.

Betapa terkejutnya (name) saat menyadari orang di depan nya ini adalah izana.

"I-izana?" Kaget (name). (Name) tersenyum haru saat melihat izana tanpa sadar air mata nya mengalir dari mata nya.

"Yah (name) ini aku" ucap izana lalu merentangkan tangannya seolah meminta (name) memeluk menghampiri nya.

"Hiks.. Izana~" (name) langsung memeluk tubuh izana, memeluk tubuh yang selama ini di rindukan nya.

"Hei jangan menangis" kekeh izana sambil mengusap kepala (name).

"Ini sungguh kau? Hiks izanaaaaa!" Tangis (name) sudah tak terbendung lagi.

Rasa rindu akan orang yang dicinta nya akhirnya tersampaikan. Sekarang (name) dengan puas memeluk raga itu.

"(Name), kau tumbuh menjadi wanita yang hebat" izana menangkub kedua pipi (name) mengusap air mata yang mengalir dari mata nya.

"Izana kau tau aku sangat kesal pada mu!" Kata (name) sambil mempout kan bibir nya.

Cup..

Izana mengecup singkat bibir yang lama dirindukan nya itu. Pipi (name) seketika memerah karena perbuatan nya.

"Ciuman kedua kita" ucap izana lembut.

"Izana aku merindukan mu" Kadu (name) pada Izana.

"Aku juga, aku saangaat merindukan mu." Balas izana lalu memeluk tubuh mungil (name).

"Kau tau aku sangat kesal saat kau menjadi istri nya Mikey" ucap izana ngambek.

(Name) terkekeh dan mengusap air mata nya." Umh dunia ini memang sempit yahh seolah-olah tidak mendapatkan kakaknya adik nya pun jadilah~" ucap (name) yang membuat izana semakin kesal.

"Tidak! aku yang pertama!" Teriak izana dan membawa (name) kedekapan nya memeluk nya posesif.

(Name) terkekeh kedua orang yang di cintai nya memiliki sifat yang agak sama yaitu sangat posesif.

(Name) tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika mereka berdua bertemu.

"(Name) aku ingin memperkenalkan mu dengan beberapa orang" ucap izana.

(Name) mengerutkan alisnya "siapa?" Tanya (name).

"Mereka" tunjuk izana ke arah tiga orang dua laki-laki dan seorang perempuan yang sangat cantik hingga (name) terkagum melihat nya.

"Hai aku Sano shiniciro kakak pertama Mikey. Dan ini Emma adik perempuan kami. Disampingnya baji sahabat Mikey" ucap shiniciro memperkenalkan.

"Ah~ kakak ipar ku ternyata sangat cantik~" ucap Emma dengan kagum lalu menggeser posisi izana.

"Hei Emma! Dia itu kekasih ku!" Tegas izana.

"Blek~" Emma menculur kan lidah nya mengejek izana. (Name) tertawa melihat nya.

"Ternyata Mikey pandai juga memilih" kata baji dengan smirk nya.

"Hai hai. Aku yang pertama" ucap izana masih tak mau kalah.