.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Takemichi P. O. V (masih di hari yang sama)
Siang tadi kami sampai di penginapan, penginapan nya bernuansa Tradisional-modern Jepang dan terletak tidak terlalu dekat dengan pantai.
Tempat yang cocok untuk merilekskan diri, hah..... Ini sudah malam, jam sudah menunjukan pukul 20.23 alias jam 08.23 malam.
Aku berbagi kamar dengan Takuya, namun dia sudah tidur lebih awal. Jarang sebenarnya dia melakukan itu, tapi dia merasa sangat mengantuk karena diceramahi ibunya tadi.
Jadi setelah ibunya selesai menceramahi nya (entah tentang apa) dia langsung tertidur, pulas pula.
Aku sendiri kenapa belum tidur? Entahlah, aku masih belum bisa tidur. Apalagi setelah mengalami syok karena hp-ku yang tadi sempat nge-lag karena ditelpon berkali kali oleh nomor yang sama.
Bahkan bukan hanya ditelpon tapi juga di kirimkan pesan yang banyaknya sampai 4 digit, saat aku melihat itu ternyata adalah nomer asing yang belum ku save.
Saat aku bertanya dia siapa, handphone malah hanya dibaca saja..... Baru satu jam yang lalu dibales, dan ternyata itu adalah Mikey.
Kenapa dia gabut sekali malam malam, setelah itu aku mengatakan ingin tidur kepadanya..... Sebenarnya itu hanya alasan agar aku bisa mengalami ketenangan saja sih jujur.
Mikey yang memberikan pesan membawaku kembali ke masa masa itu, sungguh sangat berbeda 180° dengan apa yang kulakukan sekarang.
Sekarang aku sedang berada di balkon, bukan di balkon kamar tapi di balkon umum yang berada di lantai 2. Kamar para gadis ada di lantai 3, iya ini adalah penginapan yang lumayan elite.
Bintang 4 jadi termasuk lumayan elite bukan? Iya ini termasuk elite, sangat elite malah menurutku. Maaf norak, dulu dimasa lalu aku sangat jarang ketempat seperti ini.
Oh ya aku hanya memakai pajama jalan jalan dari tadi,
*tak tak tak tak tak*
" Takemichi belum tidur? "
Tanya seorang wanita(?) perempuan(?) entahlah, aku malas berbalik.
" Iya Hoshi-sensei "
Jawabku tanpa berpikir panjang,
*ctak*
" Siapa yang kau panggil ' Hoshi-Sensei ' hah!? "
Aku membalikkan badanku segera setelah menerima kita kan dikepala belakangku, disana berdiri seorang perempuan yang sangat kukenali.
Tentu saja aku mengenalnya, dia adalah Ryuu yang sedang berkacak pinggang sembari menatapku sebal, apa dia marah karena aku memanggilnya Hoshi-Sensei?
KAMU SEDANG MEMBACA
[Maitake]
FanficDilarang untuk plagiat! Awas ada yang berani plagiat C do'ain kalian dikejar bebek ganas, diseruduk kambing dan dikejar anjing rabies! [Kalo kalian ga tau arti plagiat buka google atau tanya guru bahasa Indonesia kalian :D] Hello! Panggil aja aut...