"ni masalahnya ya kalo kita lama balik, si malaikat maut di kostan duluan dateng mampus gue." balas Kingo
"oiya Sprite. oke siap meluncuurrr," Ikaris tancap gas keluar dari area Marv University menuju Kostan mereka.
------------
Druig sedang duduk sendirian di meja makan, Kingo yang melihat itu langsung menyerahkan cireng pesanan Druig cepat-cepat sampai belum sempat Druig bertanya ia sudah masuk ke kamarnya lebih dahulu.
"Kingo kenapa dah? kaya lagi dikejar setan aja." tanya Druig pada Ikaris yang baru masuk kerumah.
"takut ketemu Sprite, maybe." jawab Ikaris
Ikaris membuka kulkas dan mengambil minuman yang ada didalamnya lalu duduk berhadapan dengan Druig di meja makan.
Druig menatap Ikaris kesal lalu menolehkan kepalanya kekanan dan kekiri mencari sesuatu yang bisa ia lempar ke wajah Ikaris. Ikaris yang menyadari itu segara berlari secepat mungkin menuju kamarnya sebelum ada benda terbang melayang dan menghancurkan wajahnya.
melihat Ikaris pergi berlari, Druig menghentikan aktifitas nya lalu kembali memainkan ponselnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Makkari menuruni tangga dan melihat Druig ada di meja makan sendirian. ia segera melangkah menuju Druig, Druig berdehem pelan setelah melihat Makkari datang.
"sini-sini duduk." ucap Druig membukakan kursi disebelahnya untuk Makkari.
Makkari menggerakkan tangannya dan mengucapkan terimakasih kepada Druig yang cuma dibalas anggukkan kepala oleh Druig.
Druig menggeser cireng yang sudah ia tata ke atas piring. Makkari tersenyum kemudian memawari Druig untuk makan cireng bersama dan tentu saja di lakukan Druig dengan senang hati.
mereka makan dengan tenang sampai cireng dihadapan mereka habis, Makkari yang tidak tahan dengan kesunyian ini mengeluarkan hp nya untuk mengirimkan pesan pada seseorang.
*ttiingg (hp druig berbunyi)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.