fifty-six

52 3 0
                                    

Disisi lain,san tengah mengendarai mobilnya menuju bandara untuk kembali ke kotanya,ia tengah khawatir dengan istri tercinta,akibat suara telpon yang terputus putus.

"Ku mohon jaga istriku,minji,aku segera pulang"

Didalam perjalanan menuju bandara dirinya terhenti karena ditelpon oleh istri dari kakak iparnya,seonghwa.

"Ya kak?"

"K-kau dimana sekarang?"suara dari seonghwa terdengar sedang berada di luar.

"Sedang dalam perjalanan ke bandara,ada apa?"

"Segeralah pulang,istri mu sekarang sangat sangat membutuhkan mu,ini gara gara sekretaris kepercayaan mu itu"

"Ada apa dengan sekretaris ku?"

"Nanti saja akan ku katakan"

Dan sambungan terputus,perasaannya benar benar tidak enak mengenai minji,san menginjakkan gas mobil agar cepat ke bandara.

●●●

"Kak seonghwa,dimana san?apa dia sudah sampai?"tanya minji kepada kakak iparnya.

"Dia sudah menuju bandara,bersabarlah,minji,disaat san sudah disini,katakan semua yang di lakukan oleh jeno kapada kamu,jangan takut,omongin aja sama san,pasti san percaya sama kamu,kakak yakinin itu"

Perasaan minji sudah campur aduk,sekarang dia berada di luar,tepatnya tidak rumah,minji sekarang seperti akan gila gara gara jeno,sudah seminggu dia di tinggal oleh san,perlakuannya semakin menggila,dari secara diam diam memasang cctv di kamar mandinya dan di kamarnya,serta menyelinap ke kamarnya di saat sedang tidur,bahkan dirinya pernah hampir di lecehkan oleh jeno,tapi untungnya dia segera melawan dan menelpon kakaknya.

"Sami sama jeonghwa kan kak?telponin jeonghwa,bilangin jangan sampe kalian berdua keluar,situasi lagi dalam bahaya"seonghwa hanya menganguk dan tampaknya juga menelpon.

Keadaan minji sudah tidak seperti minji lagi,dia hanya memikirkan san yang sekarang berada di pesawat.

"Jaga san disana ya tuhan,"

●●●

"San!"

Yang di panggil menoleh,minji berlari ke arah san yang berdiam dan minji menangis di dalam pelukan san.

"Maaf aku telat,sami mana?sama jeonghwan kan?jeno mana?biar sialan itu aku hajar,"

"Kita langsung pulang aja sekarang,aku beneran gak kuat sama kelakuan sama sekretaris gila kamu itu"

Dan kedua pasangan itu masuk kedalam sebuah taksi yang berhenti ditengah jalan.

San dan minji duduk di belakang dengan tatapan lurus ke depan.

Mata minji memandang pantulan kaca yang ada di mobil itu dan memandang sang supir lewat dari kaca.

"Mata nya,sepertinya aku mengenalnya"batin minji sembari memandangi mata nya.

Dan..

CITTTTTTTTTTTTTT

Dari arah berlawanan,sebuah truk besar melaju dengan kencang ke arah mobil taksi yang di tumpangi mereka berdua.

Mobil mereka terhantam keras dan menyebabkan mobil taksi nya terbalik dan mereka bertiga yang ada di dalam nya tertindih didalam mobil itu.

San dengan dengan sekuat tenaga meraih minji yang terpental dari mobil dan tergeletak dengan darah yang sudah membasahi wajahnya.

"M-minji"

San menjatuhkan kepalanya tepat di lengan minji.

"MINJII!!"teriakan hongjoong dari jauh berlari ke arah minji dan san yang tergeletak berdua di aspal dan telah di kerumuni orang orang disana.

Seonghwa memundurkan diri sembari mengendong sami dan berlinang air mata.

"M-minji,s--san"lirihan seonghwa dalam hati sembari memejamkan matanya dan mengeratkan gendongannya.

"Ayo bawa ke rumah sakit!"titah hongjoong menggendong minji dan salah satu orang membantu hongjoong menggendong san masuk kedalam.

●●●

Hongjoong dan seonghwa duduk didepan ruang ugd,seonghwa duduk sembari senantiasa mengendong anak san dan minji,dirinya juga tak henti henti nya melontarkan doa agar kedua orang yang ia sayangi ini selamat.

"H-hongjoong,"hongjoong mendekati seonghwa dan memeluknya dari samping dengan kepala seonghwa jatuh ke pundak hongjoong.

"Tenanglah,mereka berdua itu kuat"ucap hongjoong sembari menepuk pelan pundak istrinya yang masih berlinang air mata.

"Minji,san,bangunlah,anak kalian masih kecil untuk di tinggal orang tuanya,aku tau kalian berdua kuat,tahan lah sebentar,"cicit hongjoong sembari memandangi pintu ugd yang kacanya di tutupi tirai berwarna hijau.

Sedangkan san dan minji sedang terbaring di kasur dengan banyak alat rumah sakit di badan mereka serta hidung mereka.

"San!"teriak minji kepada san yang tengah menunggu nya dengan bunga yang ada di tangan kanannya.

"Eh?ngapain kesini?"minji bingung apa yang di katakan san.

"Kok nanyain gitu sih?kan aku kangen sama kamu,tadi juga kita bareng bareng kesini loh,"

san hanya tersenyum dan menyelipkan setangkai bunga mawar yang duri nya sudah di buang dan di selipkan oleh dan bunga tersebut ke atas telinga minji.

"Gimana kalo kamu balik lagi?anak kita butuh mama nya,aku bakalan nyusul,"seakan akan meyakinkan,minji menganguk antusias dan kembali lagi ke alam nya.

Minji membuka matanya,kini dirinya sudah di ruang inap sendirian,dan hanya di temani oleh seonghwa dan hongjoong yang mengeluarkan air mata.

"San mana?kok san gak ada disini?"minji bangkit dari tidur nya dan turun dari kasur.

"Minji!"

Minji keluar dari kamar nya dan berlari mencari keberadaan suaminya.

Ia menemukan suaminya,namun di ruang mayat.

Mata minji membulat dengan satu tangan nya menutup mulut nya.

"S-san"minji berlari ke arah san yang sudah di di tutupi kain putih di seluruh badannya.

Kaki minji lemas dan ia terduduk di lantai,para teman teman nya pun mendekati minji dan menangkan minji yang tampak sangat syok itu.

"San,jangan main main sama gua,anak kita masih kecil banget,kenapa lu mau anak lu di katain gak ada bapak?lu bohong sama gua san"minji tak kuasa menahan air matanya yang sudah siap jatuh itu.

San,ialah segalanya bagi minji setelah sami,san adalah mataharinya,kekuatannya,semanbat nya,serta kebahagiaannya.

San bagaikan pangeran yang begitu bijaksana,pemberani,penyayang,serta pandai dalam segala hal.

Kini,sumber mataharinya sudah pergi menghadap tuhan,sumber segala nya bagi minji hilang dalam sekejap mata.

"Aku dan sami akan selalu merindukan mu,tenang disana suami ku,aku mencintaimu dari segala hal,beristirahat lah dengan tenang matahari ku"-song minji

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

badboy/CHOI SAN《End》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang