fifty-one

76 4 0
                                    

1 minggu berlalu dan minji menghabiskan waktu di rumah kakak nya.

"Minji-ah,"panggil seonghwa kepada minji yang sedang memcuci piring di wastafel.

"Ya kak?,"

"Hmm,aku akan pergi ke pusat perbelanjaan,apakah ada yang ingin mau nitip?,"

Minji menyelesaikan kesibukannya sedari tadi dan berbalik ke arah seonghwa.

"Hmmm gak ada kak,"seonghwa menganguk mengerti dan mengambil kunci mobilnya.

"Baiklah kalau gak ada kakak pergi ya,kakak titip jeonghwa ya,"

Seonghwa pergi menggunakan mobil dan aku duduk di sofa.

~jami oji ana ontong
ne saenggakppuninikka
neo ttaemuniya ireon bam
Woo yeah yeah yeah
budichin shiseongwa
sujubge utteon geu misoga
nal goeropineun geureon bam tonight
Woo yeah yeah yeah~

Ponsel minji berdering dan dia dengan cepat mengambil ponselnya ternyata dari san.

"Sayang,aku sangat sangat merindukan,apakah kamu tidak merindukan ku?,"

Aku tertawa mendengar suara san dari telpon.

"Suami ku,tentu aku merindukan mu,cepatlah kamu pulang,"

"Baiklah baiklah aku akan pulang secepat nya,btw kamu sekarang dimana?,"

"Aku sedang dirumah kakak,karena di rumah aku cuman berdua dengan sami,dan kebetulan juga ketemu kak seonghwa jadi akunya disuruh nginep disini,"

"Ah baguslah,sebenarnya aku sangat sangat menghawatirkan mu,tapi untung nya kamu dirumah kak seonghwa,mana sami?Aku sangat sangatmerindukan nya,"

"Dia sedang tidur,karena semalam dia tidak bisa tidur,"

"Ah begitu rupanya,baiklah kalau begitu aku akan menelpon mu lagi,"

San memberikan kecupan dari ponsel dan minji hanya tertawa dan kembali membalasnya.

"Baiklah suami ku selamat bekerja~,"

Telpon di matikan oleh minji dan dia melempar ponselnya sembarang tempat.

San pov.
Aku mematikan telpon dari istri ku dan kembali bekerja seperti biasanya.

"Permisi tuan kalau saya lancang,siapa yang tuan telpon sebelumnya?,"

"Istri ku,namanya minji,cantik bukan?,"aku memperlihatkan foto minji kepada seketaris ku.

"Ya tuan sangat cantik,dia beruntung mendapatkan tuan,"aku hanya tertawa dan kembali menutup ponsel ku.

"Baiklah jeno,apakah rapat yang kita lakukan sudah siap?berkas berkas yang akan di bahas sudah semuanya?,"

"Sudah tuan,"aku berdiri dan keluar dari ruangan ku dan diikuti oleh sekretarisku.

"Istri mu sangat menggoda iman,dan seksi,tuan san,"

Jeno bersmrik dan kembali berjalan mengikuti san.

Minji pov.
Sekarang sudah menuju jam makan siang,tapi kenapa kak seonghwa belum balik lagi ke rumah,anak ku juga dah pada bangun termasuk kakak aku,kak hongjoong.

"Dek,dari pada nungguin seonghwa mending masakin kami makan siang gih,"aku berdiri dan masuk ke dapur mengubrak abrik bahan bahan yang ada di dapur tersebut.

"Baiklah aku akan memulai memasak,"dengan percaya diri dan pd aku memasak makan siang untuk mereka.

"Jeonghwa mana ya?gak keliatan dari tadi,"teriak hongjoong dan aku juga membalasnya.

badboy/CHOI SAN《End》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang