Bel sekolah sudah berbunyi pertanda jam pelajaran telah selesai, mereka ber 5 langsung berjalan ke arah parkiran dan melanjutkan perjalanan nya ke warbem. Setelah sampai di warbem mereka langsung duduk dan memesan pesanan masing masing, tetapi tidak dengan Jean dan Kiel. mereka duduk terpisah dari Bian, Rachel dan juga Regan karena kursi nya telah penuh di tempati senior senior mereka."Lo liat kaga muka doi agak biru" tanya Jean ke Kiel
"Siapa? Rachel? tadi Regan cerita sih, katanya kemaren dia ketemu Fabio sama temen temen nya" jelas Kiel
"HAH?!!" Ucap Jean reflek mengeluarkan suara kencang
"Ck, santai bego" Ucap Kiel sambil menyenggol siku nya ke tangan Jean
"Oh iya, Maaf kaget. kok bisa?" Kali ini Jean bertanya sambil berbisik
"Ya bisa lah, nih contohnya udah ada" Ucap Kiel santai
"Jelasin coba dong" desak Jean
"Katanya sih mereka lgi jalan berdua terus si Bian nyuruh Rachel nunggu sebentar di tempat itu, tapi si Rachel kelaperan jadinya dia nyari makanan, terus gak lama ketemu sama fabio ribut lah mereka. Begitu Jean ku yang cantik" Jelas Kiel
"Terus gimana lagi?" Tanya nya lagi
"Udah ah, kepo banget Lo bocil makan nih keburu dingin tar kaga enak" Ucap Kiel
"Bentar, tapi gua - " Ucap Jean terpotong karena tiba tiba Kiel menyodorkan sendok lalu menyuapi Jean tanpa aba aba
"Dah makan dulu cil, gosip nya lanjut nnti" Ucap Kiel
Berbeda dengan Bian dan kawan kawan nya, Mereka asik mengobrol tetapi tidak dengan Rachel. Ia asik makan makanan itu dengan tenang tanpa gangguan dari si Regan, karena jika Regan berani menjaili Rachel di depan senior, terlebih lagi Bang Jo, jika ia berani macam macam dengan Rachel maka Regan harus siap menerima konsekuensi dari para senior nya. Kerena Rachel sudah seperti adik bagi para senior nya.
Hari sudah semakin gelap, mereka segera balik ke rumah masing masing. Tapi tidak dengan Jean, sore itu ia masih tetap berada di warbem sedangkan yang lain sudah pulang duluan, Jean sendirian disitu hanya ada mang asep. Ia sedang menunggu datang nya Seseorang lalu tak lama yg di tunggu pun sudah sampai di depan, lalu Jean segera keluar dan menemui orang tersebut.
"Sorry, nunggu lama ya?" Tanya si orang itu
"Hehehe ngga kok, yang lain juga baru pada keluar" Jawab Jean
"Oke, nih pake dulu" Ucap si Pria itu lalu menyodorkan helm untuk Jean pakai
"Loh cuman satu? Lo gak make?" Tanya Jean
"Gampang gua mah" Ucap Pria tersebut, lalu ia langsung mengantarkan pulang Jean ke rumah nya.
"Besok gua aja yg jemput ya" Ucap si pria itu setelah sampai di rumah Jean
"Eh? Gapapa nih?" Tanya Jean
"Santai aja kali, yaudah gua balik ya. Mandi lo bau banget" Ucap si Pria itu
"Hahaha gak usah di cium juga kali, kaga kok gua bercanda tadi, lo masih wangi, masih cantik juga" Goda Pria tersebut
"Ihh, yaudah sana balik katanya mau balik" Ucap Jean
"Oke, see u pacar nya Fabio" Ucap pria tersebut lalu ia langsung meninggalkan Jean
🏍 🏍 🏍 🏍 🏍 🏍 🏍 🏍 🏍
Berbeda dengan Rachel dan Bian, mereka tidak langsung pulang ke rumah tetapi mereka berjalan jalan dulu ke taman mencari udara segar sekalian ngeliat senja kalo kata Bian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You [On Going]
Teen FictionSahabatan sejak kecil dan mulai tumbuh benih benih cinta merupakan kejadian yang tidak sengaja di alami Seorang gadis bernama Rachel, dan saat itu ia pun merasakan hal hal yang tidak pernah ia duga sebelumnya.