Alun alun

26 8 4
                                    

Saat Bian tiba di rumah, Bian pun langsung siap siap untuk mandi dan membersihkan lebam di wajah nya. Selesai mandi Bian baru saja ingin membersihkan lebam nya lalu tak lama pun notif dari Rachel muncul, Lagi dan lagi Bian di repotkan oleh Rachel. Dan ia tidak jadi membersihkan lebam di wajahnya.

Bian pun langsung mengambil kunci motor dan bersiap siap menjemput Rachel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bian pun langsung mengambil kunci motor dan bersiap siap menjemput Rachel. Dan saat ia tiba di rumah Rachel, Rachel pun langsung berlari menghampiri Bian di depan rumah nya. Dan Rachel melihat ada beberapa lebam di wajah Bian, ia khawatir sedang terjadi apa apa ke Bian

"Muka lo kenapa?" Tanya Rachel khawatir ke Bian dan memasang muka cemas

"Ketemu Temen fabio tadi sore" Ucap Bian ke Rachel

"Fabio lagi?" Tanya Rachel ke Bian

"Temen nya" Jawab Bian ke Rachel

"Iya itu maksud gua, masuk dulu bi... lukanya di obatin" Suruh Rachel ke Bian supaya luka nya di obatin terlebih dahulu

"Gak usah, nanti kelamaan keburu malem" Tolak Bian ke Rachel

"Tapi itu lukanya... Ob" Bian langsung menutup mulut Rachel dengan jari telunjuk nya, supaya Rachel tidak banyak bicara

"Cepet naik" Ucap Bian kepada Rachel secara Alus, lalu Rachel langsung cepat cepat naik ke motor Bian supaya tidak kelihatan jika wajah nya memerah karena salting ulah Bian.

Saat di perjalanan pun tidak ada yang memulai pembicaraan, Baik Rachel maupun Bian, Rachel masih sibuk salting karena kejadian tadi sedangkan Bian sibuk membawa motor dan sesekali menoleh ke arah kaca spion dan melihat Rachel salting, diam diam Bian pun ikut salting akibat ulah nya sendiri. Saat tiba di alun alun, Bian dan Rachel pun langsung mencari makanan yang di pesan oleh Tante nya Rachel. setelah mendapatkan makanan nya, Bian mengajak Rachel untuk makan jajanan di pinggir jalan terlebih dahulu karena ia tau kalau Rachel belum makan dari pulang sekolah, terlihat jelas dari muka Rachel.

"Mau makan dulu?" Tanya Bian ke Rachel

"Ha? Makan apa?" Rachel terkejut karena Bian menawarkan ia untuk makan di pinggir jalan

"Lo mau apa? Kita nyari aja" Ucap Bian kepada Rachel

"Gua ngikut lo aja" Jawab Rachel ke Bian, Bian pun mengangguk.

"Ke situ ya?" Tanya Bian sambil menunjuk ke arah tempat makan ke Rachel dan Rachel pun setuju

Sambil menunggu makanan yang sedang di masak mereka pun menggibah sedikit tentang Fabio Fabio itu

"Kok bisa?" Tanya Rachel

"Apaan?" Jawab singkat Bian

"Ck, di tanya baik baik tuh jawab nya yang sopan bianjing" Ucap kesal Rachel

"Apa nya yang bisa, Rachel cantik.?" Tanya Bian dengan suara lembut dan disusul eyesmile (.◜◡◝).

Degg. Jantung Rachel berdetak kencang. Baru kali ini mereka sahabatan dan setelah masa pubertas mereka, Bian tersenyum dan bersuara seperti itu. Jujur, Rachel rindu Bian dengan Suara lembut dan eyesmile itu, ia teringat saat mereka masih kecil dimana Bian selalu bersikap cerewet dan memarahi Rachel jika ia nakal, tetapi dengan suara yang lembut dan di susul oleh eyesmile.

Only You [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang