Kelas

50 9 0
                                    

Saat memasuki ruangan kelas ada beberapa tempat duduk yang masih kosong, Rachel memilih tempat duduk paling belakang agar ia bisa bersantai di jam pelajaran.

"Bi, sini aja" pinta Rachel kepada bian

Bian berjalan menuju ke arah Rachel, disusul dengan Regan di belakang.

"Lah kok bian Ama lo chel?!!" Tanya Regan dengan raut wajah kesal

" Orang dia yang mau wlee" ejek Rachel sambil menjulurkan lidah nya

"Dih... bi gua kan bestie lo, gua duduk sama siapa sat? Masa sendiri? Mentang mentang gua jomblo. Eh Lo juga jomblo sih" ejek Regan

"Dih gak. Gua sama bian titik. Lo cari temen sendiri sono, belajar bersosialisasi jangan diem aja Lo, udah nolep makin nolep" ucap malas Rachel kepada Regan

"Enak aja Lo, gini gini gua hitz coy. Emang nya Lo?" Ucap Regan asal, padahal ia tau kalau Rachel lebih terkenal di banding dia.

"Halah hitz modal tengil doang belagu, di ajak duel sama bian juga menciut" ejek Rachel, yang di ejek tak terima lalu ia membalaskan dendam nya dengan cara menjitak kepala Rachel

"Kalo ngomong jangan ngang ngong ngang ngong aja Lo" ucap Regan sambil menjitak kepala Rachel

   Bian hanya mendengarkan percakapan kedua sahabatnya itu dengan malas, karena mereka bertengkar hanya rebutan ingin duduk dengan nya. Ditengah keributan Rachel dan Regan, tiba tiba pak Juned pun memasuki kelas mereka, mau tak mau Regan mengalah kepada Rachel.

"Noh ada pak juned, sono lo balik ke alam Lo" ucap Rachel

Regan pun langsung mencari tempat duduk yang kosong, lalu duduk dengan seorang perempuan di sebelahnya itu entah siapa namanya, karena mereka belum saling kenal.

"Selamat pagi semuanya, apa kabar hari ini?" Tanya pak Juned dengan semangat juang 45

" Baik pak" ucap semua murid

"Bapak senang bisa bertemu dengan kalian lagi, semoga di pertemuan kita yang pertama ini berjalan sampai lancar dan akan terus tatap muka seperti ini, dan kalian di berikan kesehatan dan semangat untuk belajar di sekolah lagi" ucap pak juned dengan khas suara orang sedang berpidato

"Pak apa kabar? Masih kenal saya gak pak?" Ucap salah seorang murid ternyata adalah Regan

    Pak Juned mencari arah sumber suara tersebut, ternyata suara tersebut adalah Regan. Murid kesayangan yang selalu mendapatkan hadiah dari guru guru disana, alias hukuman.

"Yah kamu lagi kamu lagi" ucap pak Juned bercanda

"Loh... ada Rachel sama Bian juga? 2 curut lagi pada dimana? Biasanya paket komplit kaya martabak" sambung pak Juned

" Si Jean sama kiel IPS 1 pak, kita gak sekelas. mereka sok sok an pinter sih makanya gak sekelas lagi sama kita" ucap asal Regan

"Bagus deh beban saya berkurang 2" ucap pak Juned di selingi dengan tawa jail nya karena mendengar lawakan garing seorang regan.

        
               🏍 🏍 🏍 🏍 🏍 🏍 🏍 🏍 🏍 🏍

    Saat bel jam istirahat berbunyi,Kiel sudah lebih dulu tiba di depan kelas sahabat nya itu di banding Jean, karena Jean tadi pamit ke toilet dulu. Langkah Kiel tepat berhenti di depan kelas Bian karena di dalam kelas Bian masih ada pak Juned. setelah beberapa menit Kiel menunggu, pak Juned pun keluar dan mereka pun saling bertemu lagi, lalu tak lama Jean pun datang.

"Eh pak apa kabar?" Ucap Kiel basa basi sambil mencium tangan pak Juned, lalu di susul dengan Jean.

"Eh kiel, lama gak ketemu makin keren aja kamu" ucap pak Juned

"Waduh... Iya lah pak saya kan tiap hari emang selalu keren, makanya nih si Jean ngintilin saya terus" ucap Kiel iseng di selingi kedipan terhadap Jean, Yang di kedipin hanya memutar bola matanya dengan malas.

" Hahaha iya deh, belajar yang bener ya jangan kebanyakan bolos. Apalagi nih kamu Jean, cewek kok bolos bolos an Mulu, mau jadi apa kamu?" Ucap pak Juned

"Pacar jung jaehyun pak" ucap Jean asal dan di selingi oleh tawa jail Kiel dan pak Juned

"Halah, mending Lo Ama gua aja je. Jaehyun gak kenal lo juga lagian" Ucap Kiel asal

"Sudah sudah, jangan ributin bapak," Ucap pak Juned dengan tingkat kepedean nya dan ia langsung pergi meninggalkan Kiel dan Jean

     Saat mereka memasuki kelas sahabat nya itu, ia melihat Regan dengan semangat mengajak kedua sahabat nya untuk bersiap siap ke kantin tetapi tidak dengan Bian. Ia masih berleha leha di tempat duduk nya, rasanya ia malas sekali untuk ke kantin. Melihat hal itu, Rachel pun menarik tangan Bian agar ia mau berdiri dari kursinya. Mau tak mau Bian pun berdiri dan berjalan ke arah kantin mengikuti teman teman nya.

              🏍 🏍 🏍 🏍 🏍 🏍 🏍 🏍 🏍 🏍

      Saat mereka tiba di kantin, mereka asik berbincang satu sama lain sambil menunggu pesanan yang mereka pesan, dan Kiel pun mengajak teman teman nya untuk tidak langsung pulang ke rumah saat nanti pulang sekolah, Kiel mengajak sahabat nya untuk nongkrong di warbem terlebih dahulu. Ya! Sahabat Bian selalu nongkrong di tempat itu, bukan sahabat Bian saja melainkan ada beberapa senior yang sudah lulus dan rekan rekan bian yang suka nongkrong disitu sehabis pulang sekolah.

     

Only You [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang