Cilok

15 3 2
                                    

     Setelah selesai berkeliling museum art, mereka tidak langsung pulang ke rumah. Mereka mencari jajanan dulu karena Rachel dari tadi merengek lapar, mereka mencari jajanan di pinggir jalan dengan berjalan kaki yang jarak nya tidak terlalu jauh dengan museum art.

" Makan situ aja ya?" Tunjuk Rachel ke salah satu pedagang ketoprak, dan di iyakan oleh Bian

"Mang ketoprak 2, satu pedes satunya gak usah" pinta Bian abang ketoprak nya

"Lo gak suka pedes Bi? Bukannya lo demen banget ya?" Tanya Rachel

"Buat lo" singkat Bian

"Lah lah lah kok?! Gua suka pedes jirrrr" protes Rachel ke Bian

"Mang 22 nya pedes ya, yg satu pedes banget deh" Pinta Rachel ke abang abang ketoprak

"Yahh neng, ini yg gak pedes udah jadi nih" jawab nya sambil bawa salah satu pesanan mereka yang sudah jadi dan 2 gelas teh anget

"Ck. lo sih, makan gak pedes apa rasanya anjing" gumam Rachel pelan

"Gua denger chel" sindir Bian ke Rachel

" Iya lah, lo punya kuping." Kesal Rachel sambil memutar bola matanya dengan malas

"Tar abis makan gua tinggal bentar, lo disini aja. Jangan kemana mana inget. gua mau ke Sono" pinta Bian ke Rachel sambil menunjuk arah tidak jelas, yang di ajak ngobrol pun hanya mengangguk anggukan kepala.

     Setelah selesai makan, Bian pun meninggalkan Rachel sendiri di tukang ketoprak. Sambil menunggu Bian, Rachel pun hanya mengscroll Twitter, Instagram lalu sesekali melihat ke arah tempat Bian pergi namun Bian pun belum menongolkan batang hidung nya.

    
     Setelah setengah jam Rachel menunggu, ia pun lama lama bosan, lalu ia berjalan jalan sebentar sambil mencari cemilan, karena ia masih merasa sedikit lapar (Buset dah laperan mulu).

     Lalu setelah berjalan beberapa menit, gak jauh dari lokasi tukang ketoprak ia menemukan tukang cilok di pinggir jalan dan menghabiskan cilok tersebut sambil balik ke tempat tukang ketoprak. Lalu tak sengaja ada salah satu anak buah Fabio yang melihat Rachel berjalan sendirian

"Eh, tuh cewek nya Bian bukan sih?" Tanya salah satu anak buah Fabio, dan mereka langsung melirik ke arah yang ia tunjuk tadi.

"Lah iya si Rachel, kerjain lah kuy" Ucap salah satu anak buah Fabio juga, lalu mereka ber 3 pun menghampiri Rachel yang berjalan sendirian yang sedang memakan cilok.

" Halo neng Rachel, mau kemana? Sini aa temenin" Goda salah satu anak buah Fabio

"Dih soasik" Ucap singkat Rachel, mereka pun masih belum menyerah

"Lo sendirian aja chel? Mana cowok lo? Di selingkuhin ya lo sama Bian? Hahaha. Sini sama gua aja, gua lebih ganteng dari Bian" Ucap Fabio

"Lo siapa si anjing? Gua lagi makan cilok jadi gak enak gini gegara ada lo pada!!" Ucap kesal Rachel

"Buset galak nih, sini sama gua chel" Ucap Fabio sambil memegang tangan kanan Rachel dengan paksa, dan cilok nya pun jatoh"

"BANGSAT LO, CILOK TERAKHIR GUA LO JATOHIN ANJING!!!" Ucap Rachel lalu menendang perut Fabio, karena gak terima cilok nya jatoh :)

"Anjing" Ucap Fabio mengadu sakit, lalu ia tak terima.

"Makanya jangan soasik jadi orang. Gua kaga kenal lo ya monyet, maen jatohin cilok gua aja. Ganti rugi!!" Tegas Rachel ke mereka, lalu Rachel pun diam karena tatapan mereka menyeramkan dan ia langsung lari tak tentu arah.

               🏍 🏍 🏍 🏍 🏍 🏍 🏍 🏍

     Rachel pun masih lari sekencang kencangnya karena tadi ia habis menendang perut Fabio, lalu Fabio dan anak buah nya pun mengejar Rachel di belakang. Rachel pun masuk ke sebuah gang dimana itu adalah gang buntu dan Fabio serta anak buah nya semakin dekat, Rachel Bingung, panik, ia tidak tau harus kemana lalu ia pun memberanikan diri untuk melawan Fabio dan anak buah nya.

"Hayoloh mau kemana lo?" Ledek salah satu anak buah Fabio

"Mau nganterin lo ke kuburan" ledek balik Rachel ke mereka

"Kurang ajar. Abisin bos" Ucap salah satu anak buah Fabio dengan semangat

   

    

    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    

  















   

    













Only You [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang