Pembatasan

2 0 0
                                    

Ku kira...
Tuhan t'lah selamanya menutup hati
Membebaskan dari setiap ekspektasi

Nyatanya...
Rasa-rasa itu masih ada
Bahkan dengan mudahnya menerima insan yang baru datang

Ku kira...
Dingin selamanya menjadi tembok penghalang
Pembatas dari setiap rasa yang akan kembali nyata

Nyatanya dingin tak bertahan lama
Perbedaan memang ada
Hanya saja kesamaan yang dominan

Ku terlelap menatap nirwana
Menatap setiap inci dengan seksama
Hingga akhirnya ku sadar semuanya kini amat nyata

Ku tak tahu,
Berapa kali lagi ku akan salah
Menghadapi kenyataan seperti yang sudah-sudah

Mustahil ku tak berharap jangan hadirkan kecewa
Walaupun nyatanya kecewa adalah bumbu dari setiap kehidupan
Yang pasti selalu ada

Yang ku bisa memejamkan mata
Membenamkan diri sedalam mungkin
Kemudian bangun menyambut semua

Tak tahu menahu seperti apa
Tapi memposisikan diri sendiri selalu siap dengan takdir
Solusi terbaik untuk segalanya

Rchmtlisn_
9 Maret 2022

Rasa Tak sampaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang