Hallooo!!! Apa kabar Ibu-ibu sekalian????
Pasti udah vote kan??? Harus udah vote sih, karna kalo ngga, ngga boleh baca cerita ini!!!!!
WAJIB VOTE BTS DI MAMA SEBELUM LANJUT BACA!!!
AKU PUNYA MATA MATA TAHU!!! JANGAN CURANG!!! MATA MATAKU ITU TUHAN! KALO CURANG NANTI KOSEKUENSINYA DI AKHIRAT!!!!!!Wleekkkkkk😏😋😋
****
Ingetttt yaaaaaa!!!
Abimana Syahreza = Namjoon
Aska Daniswara = Seokjin
Raden Budi Utomo = Jungkook
Anggun Sangga G = Taehyung
Alan Daniswara = Jimin
Kalanandra S = Yoongi
Javas Gumelar = Hoseok
Ananda Putra Perdana = Ren
Mbok lupa😭
****
Baru saja Alan keluar dari rumah bersiap menaiki kendaraan roda duanya tiba-tiba sebuah mobil yang mengangkut sebuah motor yang ia idam-idamkan berhenti didepan rumah Papanya."Permisi, atas nama Alan Daniswara?" Seorang pria turun untuk bertanya pada Alan yang sudah mendekati pagar, ia hanya bisa mengangguk kaku dengan pandangan yang fokus pada motor impian.
Orang-orang itu dengan sigap menurunkan kendaraan roda dua tersebut untuk dimasukkan ke dalam halaman rumah Aska, Alan masih saja terpaku ditempatnya sampai Abimana datang.
"Oh, udah sampai." Celetuk pria yang sudah berpakaian rapi dengan kemeja biru muda dan celana bahan berwarna hitam, begitu menawan membungkus tubuh tegap dan berototnya.
"Bang?! Sinting lo?" Setelah sadar akan keterpakuaannya Alan langsung menegur Abimana. "Sinting kenapa?" Dengan kedua tangan ia masukkan ke dalam saku, keningnya berkerut bingung karna seruan Alan yang ia kira akan mendapat sebuah seruan terimakasih ini malah dikatai sinting.
Alan hanya melirik motor itu dengan alis menukik mengkode Abimana kenapa membelikannya benda mahal itu, Aska yang merasa sedikit keramaian di halaman rumahnya ia pun keluar dan tentu saja terkejut saat melihat sebuah benda berharga mahal yang berdiri gagah didepannya.
"Bukannya itu motor yang lo mau? Apa salah?" Walaupun Abimana bertanya pada Alan tapi pria itu melangkah untuk berbincang sebentar dengan orang-orang yang mengantar kendaraan baru, lalu mengantar mereka pergi setelah memberikan ucapan terimakasih.
"Alan?! Ini maksudnya apa?" Aska yang sedari tadi bingung akan keadaan kini pun membuka suara meminta kejelasan.
"Bang?! Lo beneran mau jadi Daddy gue?" Tentu saja semua percakapan di malam hari waktu itu hanya sebuah lelucon untuknya.
"Huh? Lo mau gue jadi Daddy lo?" Abimana malah bertanya balik, karna menurutnya semua percakapan malam itu adalah sebuah candaan, tidak mungkin juga ia menjadi pasangan dari seorang duda, ia masih terlalu muda.
"Enggalah!" Sergah Alan yang tentu saja tidak sudi memiliki Abimana sebagai Daddy-nya, dulu waktu ia bilang Abimana lebih cocok dengan Papanya itu agar pria itu meninggalkan Kala, itu saja tidak lebih.
"Ya udah, anggap aja ini hadiah buat lo, sana berangkat kerja, Udah jam berapa ini, heh!" Ujar Abi sambil mendorong Alan untuk pergi berkerja dengan ia yang malah mendekati Aska yang sedari tadi mendengar semua percakapan anaknya dan si tetangga berbadan seksi itu.
"Maksudnya apa?" Aska langsung menyalak tak mau nampak bodoh karna kebingungan yang mendera pikirannya.
"Apa?" Seolah tak bersalah atau merasa melakukan hal yang salah, Abimana begitu enteng menghampirinya bahkan memepet tubuhnya dengan tangan berurat yang sudah melingkari pinggangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh (BTS) [TAMAT]
FanfictionCerita tentang sekumpulan orang yang memiliki orang tua saling bersahabat kerena lingkungan rumah yang sangat dekat dalam satu komplek perumahan. WARNING!! BTS LOKAL!!! BXB!!! GAY!!! COWOKXCOWOK!! Namjin!! Kookv!! Minyoon!!! Hoseok x ???!!! 18+ Untu...