Mungkin memang lebih baik seperti ini. Aku mencintaimu secara diam-diam dan aku juga yang terluka secara diam-diam. Pahit juga ternyata, tapi tak apa.. Mungkin ini yang terbaik
___Selamat membaca 🤍
━━━━━━༺༻ ━━━━━━
Kini lapangan basket di penuhi dengan teriakan-teriakan para penonton yang berada di tribun. Karena mereka melihat dua tim yang tengah bertanding. Dimana momen inilah yang sangat di tunggu-tunggu oleh seluruh siswa-siswi SMA cendana . Yaitu melihat pertandingan antara basket putri dan basket putra SMA cendana.
"SAYANG SEMANGAT!!!" Teriak Amanda dari bangku penonton.
"WOY ANYA!! COWOK GUA JANGAN LO DORONG!!" Teriak amanda lagi karena melihat Anya yang mendorong Erick hingga cowok itu terjatuh kelapangan.
"Yeilah, senggol dikit langsung nyungsep lu" ejek Anya dan meninggalkan Erick.
"Ram!! Oper!!" Rama melirik ke arah yoga dan langsung mengoper bola ke arah cowok itu. Namun sayangnya yoga kalah cepat dengan Vika.
"Sorry ka, gue ambil ya?" Ucap Vika dan langsung membawa bola ke arah ring.
"naura tangkep!" Teriak Vika kepada Naura, namun bola tersebut ia oper ke arah Anya. Hal itu membuat tim Rama kalang kabut. Bahkan ada yang bertabrakan. Contohnya Alex dan Erick
"Njing! Alex pake Mata Napa?!" Kesal Erick karena gigitnya terkena sikut Alex.
"Anjirr.... Ketipu" kaget Alex.
Rama terkekeh kecil melihat Vika yang tengah sibuk mengoper bola. Hingga dimana Vika memasukkan bola kedalam ring. Cowok itu hanya tersenyum.
"Yey!! " Pekik Tim Vika, mereka pun langsung berlari memeluk Vika. Membuat tim cowok menatap sinis ke arah mereka.
"Gak! Gak bisa di biarin Nih!! Harus menang " kata Erick tidak terima. Ia pun langsung mengambil bola tersebut. Permainan kembali dimulai. Dimana skor tim cowok kalah jauh di banding tim cowek
Bola di oper kepada Anya. Sedangkan di belakang gadis itu ada Akbar,yang notebenya adalah mantan pacar gadis itu.
"AKBAR LO NGAPAIN BAR?!! YA TUHAN!!" Teriak Erick frustasi, sebab Akbar bukannya mengambil bola dari Anya malahan cowok itu hanya diam di belakang gadis itu.
Anya melirik mencari keberadaan Vika. Dan ternyata gadis itu tengah berada tidak jauh di depan Rama. " Vika !!" Teriak Anya dan mengoper bola tersebut ke arah Vika.
Vika yang melihat bola tersebut melayang ke arahnya. Langsung bergerak mundur tanpa melihat tali sepatunya yang terlepas.
SLEPPP..
BRUKH!!
"Vika!"
"Ram?!"
Vika membuka matanya perlahan, hingga tatapannya bertemu dengan tatapan seseorang yang di bawahnya. Posisi keduanya sangatlah intim dimana Vika terjatuh di atas Rama. Membuat semua orang disana berteriak-teriak kerena melihat keduanya.
Yoga yang melihat itu langsung melirik ke arah Alex, yang dimana berada tidak jauh dari Vika dan juga Rama. Cowok itu pun langsung berjalan keluar dari lapangan karena mendengar peluit panjang yang pertanda, permainan selesai.
"Lex!" Panggil yoga. Seolah tuli Alex tetap berjalan meninggalkan lapangan tanpa mempedulikan teriakan-teriakan teman-temannya
Vika yang sadar akan posisinya sekarang dan para teriakan gadis-gadis sontak langsung buru-buru berdiri "M-mmaf" ucap Vika kepada Rama.
KAMU SEDANG MEMBACA
FUCKGIRL CENDANA ( TAMAT)
Teen FictionCERITA FAKGIRL VS GOOD BOY GANTI JUDUL JADI FAKGIRL CENDANA [ PERBIASAKAN UNTUK FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!] Vika Anggika Queenzeina Elbaraq. Atau yang bisanya di panggil Vika. Gadis yang cantik dan baik hati itu. Membuat siapa saja ingin sekali...