Happy reading
Janga lupa vote dan komen
Boleh kritik fositif kalo masih belum pas
Semoga sukak°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
"DASAR KETOS JAHAT LU RU, TEGA YA LU AMA GW"Aira misuh misuh
"Lagian kenapa sih Ru Lo harus gagalin acara bolos gw, salah apa sih gw sama lu"sambil membersihkan tembok dengan kemoceng mulutnya tak henti hentinya mengomeli Biru
"Karna lu salah"ucapnya sambil terus mangawasi Aira
"Gini ya ru, gw bolos tuh demi kesejahteraan bersama, kalau gw ga bolos gw bakal di hukum karna ga ngerjain PR kalo gw di hukum pasti Bu rik (Bu Rika)marah marah nanti kalau darah tingginya kambuh gimana, gw juga nanti yang di salahin ru"Aira menjelaskan panjang kali lebar kali tinggi
"CK, ga usah bawel lu itu derita lu"ucap Biru datar
"Ya Allah ru"Aira memegang dadanya dramatis
"Napa"Biru agak panik pasalnya Aira kini terduduk di lantai
"Kenafah ya Tuhan kenafah engkau kirimkan sahabat macam Biru "ucapnya berdramatis di lantai yg membuat wajah Biru kembali datar
"Stres"
Aira berdiri lalu melempar kemoceng ke arah Biru dan berjalan ke arah biru seolah sekarang ia sedang berada di dalam drama drama yang di slowmo.
"Bersihin sendiri kembaran kamu itu mas, aku mau pergi dari sini, aku sudah tidak tahan lagi"
"Kembaran?"ucap Biru polos
"Iya kembaran, lu liat ru muka Lu mirip tembok datar ga ada senyum seyumnya"
"Edan"bisa bisanya Biru di samakan dengan tembok, padahal ia adalah incaran ciwi ciwi di sekolah
Tiba tiba saja Aira memegang perutnya
"Ru"
"Napa lagi"
"OMIGATTT RU GIMANA INI PERUT WATASHI SAKIT RU WATASHI HARUS OTTOKE"
Biru menutupi telinganya yg terasa sangat pengang karna teriakan Aira
"Ru inimah kita teh butuh bakso mang Jajang demi kebaikan perut watashi ru ayok ru udah bel juga"
Biru yang di tarikpun pasrah melawan juga tidak ada guna
Sekarang mereka berdua sudah berada di kantin
"Mang Jajang baksonya 2 yg satu bening pake campuran yang satu ga pake kuah"teriaknya kepada mang jajang
"Siap neng Air"mang Jajang menyahuti
Sekarang ia menghampiri Biru yg sudah duduk di meja pojok.
"Punya gw ga pake kuah"
"Udah tau kali"
Kini mereka berdua melahap bakso bersama
"Permisi"ucap seseorang yang baru saja datang
"Kenapa ya?"ucap Aira kepada orang tersebut ia melihat seorang gadis mungkin teman seangkatan nya ia pun tidak tahu karna ia tidak hapal persisi semua teman teman nya, ia hanya tau teman terdekatnya saja.
"Boleh ikut duduk gak"ucapnya menatap Biru
"Bolelah ini kan tempat umum"bukan Biru yg menjawab melainkan Aira, Biru masih fokus memakan baksonya
"ko Lo ga bawa makanan?"ucap Aira berbasa basi
"Gpp cuma mau nyamperin Biru heheh"
Oo fens nya Biru toh, ucapnya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Zone
Fiksi Remaja"perasaan orang ga ada yang tau" "Jadi Lo serius" "Iya" °°°°