Friend Zone

6)ngerukyah Nadya

Happy reading

Hii Im twili

Selamat membaca bye..

Air&Biru

Nadya dan Lala baru saja datang ke rumah Aira. Memencet bel rumah tersebut namun tidak ada balasan dari Aira.

"Aira.. Aira..!!"ucap keduanya memanggil Aira.

"Kemana tuh bocah"ucap Nadya.

Lala kemudian menelepon Aira namun tidak di angkat panggilan kedua terdengar suara serak khas bangun tidur terdengar.

"Hallo ngapain lu nelpon gw"ucap Aira dari sebrang sana yang suaranya masih terdengar sayu sayu.

Nadya langsung mengambil handphone itu dari genggaman Lala.

"HEH TUKIYEM LO NGAPAIN AJA NJEM LAMA AMAT TURUN GA LO SEBELUM GW BAKAR NI RUMAH"Lala menutup telinganya mendengar teriakan Nadya.

Aira langsung menjauhkan telpon nya dari telinganya suara Nadya memang tak main main sudah cempreng ngegas pula tidak bagus untuk kesehatan telinganya.

Terlihat Aira membukakan pintu menguap dan mengucek ngucek matanya yang terasa masih mengantuk dia juga masih menggunakan baju tidur bermotif Batman kesukaan nya.

"Ngapain Lo berdua ke rumah gw"

"lah bocah perawan jam segini udah tidur, Lo ga inget sekarang mau ke pestanya si Aurel?"

"Sekarang udah bangun kali emang nya Pesta apa?syukuran tuju bulanan?"ucapnya sangat polos.

"LABUJUG BUSET LU KIRA SI AUREL LAHIRAN APA, LU LUPA APA GIMANE HARI INI AUREL ULTAH!!"

"Sabar Nad sabar"ucap Lala yang menenangkan Nadya.

"Ga bisa La temen Lo yang satu ini dongonya udah tingkat akut"ucap Nadya sembari berkacak pinggang.

"Temen Lo juga kali"ucap Aira santai sambil bersender ke pintu mendengar ceramah Nadya.

"Iya juga ya"ucapnya mengiyakan.

"Nad bukanya dongonya Aira permanen"ucap Lala tiba tiba dengan polosnya.

"Eh yang ini iya juga ya"ucap Nadya kembali mengiyakan.

"Sembrono kalian berdua"Aira tak terima.

Kemudian Aira kembali masuk untuk bersiap-siap.

Kini mobil Lala telah masuk ke salah satu parkiran Hotel yang di jadikan tempat pesta ulang tahun Aurel.

Terlihat Leo dari pintu masuk Hotel melambai ke arah mereka dengan Tio dan Alfa di dekatnya.

Mereka masuk ke dalam sana terlihat baru saja Aurel menuruni tangga dengan gaun cantik melekat di tubuhnya.

Di sisi Aurel ada sang ibu yg menemaninya.

Acara ulang tahun di mulai

Hingga acara potong kue pun di mulai, terlihat Aurel memberikan potongan kue pertama kepada ibunya.

"Potongan kue kedua gw mau kasih ke orang yang spesial yang mau  nemenin 
gw selama gw pindah ke sini dan orang nya adalah Biru"ucapnya dengan menggunakan microfon.

Biru naik ke arah panggung dan mengambil potongan kue yang di berikan Aurel.

Aira hanya melihat itu bediri di antara barisan paling belakang bersama teman teman nya.