▪𝐝 𝐮 𝐚▪

1K 24 1
                                    

" Sayang tunggulah I . Biar I explanation semuanya pada you " Puteri mententap kasar tangannya daripada pegangan Danish . Nak terangkan apa lagi? Nak bagitahu dia tak curang , tu hanyalah teman . Macam tu ! Dah basi dah alasan tu Danish oi .

" Apa lagi awak nak terangkan Danish . Sudah terang lagi bersuluh awak curang dengan dia " Dah lah curang . Belum gue baling lu ke dinding . Biar palamu jadi pusing pusing .

" Suluh apanya ? Memang lah terang kenapa I kena bersuluh bagai ? " Dahinya sudah berkerut memandang Puteri . Puteri sedaya upaya menahan ketawanya . Harap je muka kacak tapi sengal , hmm .

" Ehh bengap lah awak ni ! " Danish sudah membuat muka . Muka kacak macam ni dia dipanggil bengap . Melampau dah ni .

" Pai ti you kata tunang you yang kacak ni bengap " Mulut dimuncungkan . Puteri mengalihkan pandangannya . Mulut ditutup , takut nanti ketawanya meletus .

" Elehh nak ketawa ketawa jelah " Wajahnya kembali ditenangkan . Ingat Put , kau tak nak jumpa dia pun sebenarnya .

" Ehh diamlah bengap " Kaki dihentakkan , tangan dilipat ke dada

" Kesah apa I so kita tak jadi putus tunang enn ? " Jari telunjuknya dilagakan . Mulut dimuncungkan . Ee , muka macam cicak kobin . Puteri menganggukan kepalanya .


♡︎

P / s : jangan marahkan author story ni , author dia comel @_@

SETIA YANG DIKHIANATI [ C ]  Where stories live. Discover now